VOX TIMOR - Memasuki pencarian hari ke lima, Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan Sahidin.
Menjelang senja, sesuai standar operasional prosedur (SOP), operasi pencarian dihentikan sementara untuk dilanjutkan besok.
Jika pencarian sampai hari ke tujuh, Selasa 21 Februari 2023, pencarian tetap tidak membuahkan hasil maka operasi akan dihentikan total.
Baca Juga: Formasi CPNS 2023: Berikut 4 Jurusan Paling Banyak Dibutuhkan
Semua pihak tinggal menunggu 'keajaiban' alam, yang diharapkan sosok korban muncul dengan sendirinya.
Tim SAR gabungan yang melakukan operasi pencarian lewat Search and Rescue Unit (SRU) air, mengalami kendala berupa gangguan alam di sekitar pantai Pacitan, Jawa Timur.
Kendala itu berupa ombak laut yang menggunung dan angin kencang, yang jika tidak waspada dapat mengancam jiwa personel SAR.
Baca Juga: Terkait MoU Dengan Araksi NTT, Bupati Malaka: Belum Perjanjian Kerja Sama dan Surat Perintah Kerja
"Gelombangnya tinggi, Mas. Bisa mencapai 3,5 meter. Pencairan ini tadi tidak maksimal, tidak sampai Pantai Wawaran sebagaimana rencana. Itu karena pengaruh angin kencang," jelas Didin, personel Basarnas yang tergabung tim pencari korban, kepada jurnalis yang menghubunginya.