VOX TIMOR - Kisah di Magelang dan perjalanan sampai ke Rumah Dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga Jakarta Selatan masih membekas dalam ingatan Richard Eliezer atau Barada E.
Apalagi, insiden berdarah penembakan Brigadir Yosua yang dilakukannya atas perintah Ferdy Sambo di Duren Tiga pada Jumat sore 8 Agustus 2022 itu.
Kuat Ma'ruf yang merupakan warga sipil yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) tepatnya sopir Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Drama Ferdy Sambo Terungkap! Komnas HAM Serahkan Rekomendasi Temuan Baru Kepada Timsus Polri
Kuat Ma'ruf diketahui sudah lama menjadi bagian dari keluarga Ferdy Sambo. Bahkan warga sipil tersebut juga dipercaya 'menyimpan' informasi penting Sambo.
Sementara Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo mengungkapkan alasan merekayasa kasus kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Hal itu dia ungkapkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tertanggal 22 Agustus 2022 lalu.
Baca Juga: Kapolri: Dua Polwan Naik Pangkat Jadi Irjen dan Brigjen
Ferdy Sambo menyatakan bahwa rekayasa tersebut dilakukan secara spontan.