Vox Timor - Memasuki bulan Ramadhan tahun ini, masyarakat menghadapi berbagai kenaikan bahan pokok yang harganya semakin mencekik.
Berbagai komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan harga yang melangit akibat kondisi pasar global.
Sehingga, mendorong pemerintah untuk turun tangan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terkait dengan kenaikan harga komoditas tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Dipastikan Kembali Salurkan Bantuan Subsidi bagi Pekerja/Buruh di Tahun 2022.
Seperti berkah Ramadan, pemerintah akhirnya memberikan sederet bantuan sebagai respon terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat. Lantas, apa saja bantuan pemerintah tersebut?
Baca Juga: Menko PMK: Presiden Umumkan Cuti Bersama Lebaran 2022 Sore Ini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto) dalam sebuah siaran pers yang digelar di Jakarta pada Selasa 5 April 2022 menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan beberapa jenis bantuan sebagai respon terhadap kondisi perekonomian masyarakat.
Baca Juga: KPK Tetapkan Wali Kota Bekasi Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Termasuk Sejumlah ASN
Bantuan tersebut yakni BLT untuk pembelian minyak goreng dan sembako, bantuan subsidi upah untuk tenaga kerja, dan bantuan dana untuk para pengelola usaha kecil dan menengah.
1. Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng
Baca Juga: Cukup Banyak Tunjangan, Berikut Jumlah Gaji PPPK Guru Beserta Tunjangan Per Golongan
Dalam konferensi pers yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto juga menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan BLT untuk pembelian minyak goreng. BLT tersebut senilai 300 ribu untuk pembelian minyak goreng selama tiga bulan dihitung dari bulan April hingga Juni 2022.
Baca Juga: Ketua KPID NTT: Postingan Kang Ridwan Kamil Soal TV Digital Sangat Keliru dan Perlu Diluruskan
Selain dalam bentuk BLT, pemerintah juga akan memberikan bantuan berupa kartu sembako.
"Perlindungan sosial perlu terus dipertebal. Jadi pemerintah memberikan subsidi langsung yang kemarin terkait dan kartu sembako (untuk) 18,8 (juta keluarga penerima manfaat [KPM]) plus PKH tambahan 2 juta (KPM) yang ditambahkan juga untuk bantuan minyak goreng yang besarnya 300 ribu untuk tiga bulan atau 100 ribu per bulan diberikan dalam tiga bulan. Diharapkan dalam bulan Ramadan ini bisa diberikan," terang Airlangga.
Baca Juga: Kabinda NTT Bersama Bupati Simon Nahak Pantau Vaksin Massal di Malaka
2. Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk tenaga kerja
Tak hanya BLT, pemerintah juga memberikan BSU untuk subsidi gaji senilai Rp. 1 juta bagi 8,8 juta tenaga kerja yang memiliki gaji di bawah Rp. 3,5 juta perbulan.
"Dan ada program baru yang diarahkan bapak presiden yaitu bantuan subsidi upah untuk gaji yang di bawah 3,5 juta besarnya 1 juta per penerima dan sasarannya 8,8 juta pekerja," lanjut Airlangga.
3. Suntikan dana untuk UKM
Baca Juga: Ternyata 5 Zodiak Ini Memiliki Kecerdasan di Atas Rata-rata
Pemerintah juga menerima usulan Banpres untuk memberikan bantuan untuk pengusaha kecil. Jumlah dana bantuan yang diterima sama dengan yang diberikan kepada para pedagang kaki lima yakni Rp. 600 ribu kepada sasaran sejumlah 12 juta pengelola usaha kecil.***