Keterbatasan Anggaran, Bupati Malaka Jemput Anggaran 11 Miliar Untuk Bangun Perpustakaan

24 Agustus 2022, 22:28 WIB
Bupati Malaka di Gedung Perpustakaan Nasional /Humas/

VOX TIMOR - Keterbatasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) membuat pemerintah kesulitan didalam merealisasikan kegiatan pembangunan secara menyeluruh di masyarakat.

Tidak banyak daerah yang mampu berdiri sendiri dengan hanya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam mencapai pembangunan demi kesejahteraan masyarakat nya.

Seperti halnya Kabupaten Malaka, dalam mengejar target pembangunan secara maksimal dan menyeluruh, Pemerintah Kabupaten Malaka dibawah kepemimpinan Bupati Simon Nahak terus berupaya bersama dengan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendatangi beberapa kementerian di pemerintah pusat.

Baca Juga: Harga Kain Tenun Ikat Senilai 10 Juta Rupiah, Ternyata Ini Sebabnya

Hal tersebut dilakukan Bupati untuk menggenjot pembangunan di Kabupaten Malaka, baik itu pembangunan fisik maupun untuk pembangunan non fisik, terutama pembangunan yang bersentuhan langsung untuk mewujudkan visi dan misi.

Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19, semua ekonomi masyarakat mengalami kontraksi yang sangat luar biasa, sehingga hal tersebut berdampak buruk terhadap pembangunan di daerah.

Baca Juga: Pasangan Suka Marah, 6 Zodiak Ini Perlu Belajar Mengelola Emosi

Sementara Pembangunan Perpustakaan Daerah Kabupaten Malaka menjadi tujuan utama dalam kunjungan Bupati Malaka di Perpustakaan Nasional, pada Kamis 28 Juli 2022.

Bupati Simon menguraikan kekayaan potensi di kabupaten Malaka yang harus di dukung dengan SDM putra - putri Malaka sendiri.

Salah satu program prioritas Kartu Malaka Cerdas (KMC) yang harus didukung dengan pembangunan Perpustakaan Daerah.

Baca Juga: Kemendikbud Segera Tarik dan Perbaiki Buku PPKn yang Keliru soal Trinitas Katolik-Protestan

Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional, Ofy Sofiana langsung memberi merespon positif. Kabupaten Malaka akan mendapatkan anggaran DAK untuk pembangunan fisik gedung, IT, beserta perlengkapannya di tahun 2023.

Ofy Sofiana menekankan data dokumen harus segera dilengkapi, sehingga eksekusi di tahun 2023 berjalan lancar sesuai rencana

Sementara Kepala PLT Perpustakaan Umum dan Khusus, Nurhadi saputra, mengakui, rencana pembangunan gedung Perpus Nasional pernah dilakukan pada 2019, namun sayangnya Kabupaten Malaka tidak mampu memenuhi dokumen tersebut sehingga tidak sempat di anggarkan.

"Namun di tahun 2023, Malaka menjadi wilayah prioritas dan kita fokuskan untuk membangun perpustakaan daerah kabupaten Malaka," kata Nurhadi saputra saat menerima kunjungan Bupati Malaka pada Kamis 28 Juli 2022.

Baca Juga: Polisi Bakal Jemput Paksa Nindy Ayunda dan Kekasihnya Dito Mahendra

Menurut Nurhadi saputra, dokumen yang perlu diperhatian antara lain sertifikat tanah, rincian anggaran belanja harus ada kesesuaian desain dengan anggaran. Sehingga potensi 2019 itu tidak boleh terulang lagi.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Tags

Terkini

Terpopuler