Mahasiswa Faperta Universitas Timor, Promosikan Kopi Mutis di Festival Kopi Tanah Air di Jakarta

7 Juni 2022, 09:00 WIB
Mahasiswa Uimor di Festival Kopi Tanah Air dengan tema : Kebangkitan Nasionalisme Indonesia /Je/Unimor

VOX TIMOR - Mewakili Universitas Timor, sebanyak 3 orang wakil mahasiswa dari tim projek Agroteknologi Universitas Timor; Entrepreneurship Corner Fakultas Pertanian, mengikuti Festival Kopi Tanah air di Jakarta sejak tanggal 27-29 Mei 2022.

Festival Kopi Tanah Air dengan tema : Kebangkitan Nasionalisme Indonesia resmi dibuka oleh Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani di Lapangan Parkiran Timur, Senayan, Gelora Bung Karno.

Selain Ketua DPR RI, hadir dalam pembukaan Festival Kopi Tanah Air, Sekjen DPP PDI Perjuangan (Hasto Kristiyanto), Menteri Koperasi dan UKM (Teten Masduki), Wakil Menteri Pertanian (Harvick Hasnul Qolbi) dan sejumlah Anggota DPR RI serta para pengusaha kopi.

Baca Juga: BMKG: Waspada Dua Hari ke Depan Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di NTT

Festival Kopi Tanah Air melibatkan pegiat kopi dari seluruh nusantara seperti petani kopi, komunitas kopi, UMKM kuliner kopi, pengusaha kopi, serta kementerian terkait kebijakan perkopian dari hulu ke hilir.

Festival Kopi Tanah Air, menurut ketua Tim Dosen Pendamping Projek Yakobus Edvent Agu, S.Pd.,M.Si bahwa dalam event ini mahasiswa diberikan ruang untuk belajar.

Terutama tentang metode pengelolaan pasca panen pengelolaan kopi yang berstandarisasi, belajar menjadi barista kopi, pengenalan alat produksi kopi dan diajarkan tekni marketing pemasaran kopi.

Baca Juga: Waduh, Mariah Carey Digugat Seorang Penulis Lagu Terkait Lagu All I Want for Christmas Is You Sum

"Kami merasa sangat bersyukur bisa dilibatkan dalam Festival Kopi Tanah Air kemarin. Selain mempromosikan kopi Mutis kami juga mendapat tambahan ilmu, pengalama dan network. Kami berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan diTimor kelak. Untuk itu kerjasama semua elemen sangat kami harapkan," kata Sunana Tahum salah satu wakil Mahasiswa dari Unimor.

Kegiatan Festival Kopi Tanah air ini menghadirkan ragam jenis kopi diseluruh wilayah Indonesia.

Event ini juga sebagai ajang pengenalan dan promosi kopi Mutis ditinggat Nasional untuk lebih dikenal luas dan dapat diperjuangkan untuk distandarisasi tentunya

Baca Juga: Ketua Komisi l DRRD Malaka Desak Pj dan Mantan Pj Desa Saenama Segera Salurkan BLT

Terpisah Dekan Faperta Unimor Eduardus Yosef Neonbeni, S.P.,MP menyampaikan segala bentuk apresiasi dan ucapan.

"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung mahasiswa Unimor khususnya buat panitia Festival Kopi Tanah Air 2022 dalam hal ini Bapak Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si (ADPR RI FRAKSI PDIP) selaku sekertaris panitia yang telah memberikan ruang dan dukungan buat mahasiswa Universitas Timor untuk pengembangan diri dan mempromosikan ragam potensi lokal wilayah Timor. Selain itu terima kasih juga buat Keluarga Besar DIASPORA Timor Tengah Utara diJakarta yang telah mendukung kopi Mutis."

Untuk diketahui bahwa dalam kegiatas Festival Kopi Tanah Air ini mahasiswa Unimor membawah produk Kopi Mutis dengan nama Brand CoffeMor (Kopinya Orang Timor) dan KOMET (Koef Meto).

Baca Juga: Ketua Komisi l DRRD Malaka Desak Pj dan Mantan Pj Desa Saenama Segera Salurkan BLT

Kedua Produk Kopi Mutis ini merupakan hasil kerja kolaborasi antara mahasiswa/pihak kampus dan petani kopi disekitar wilayah penyangga Cagar Alam Mutis. Serta hasil produk yang dirilis berdasarkan riset dosen UNIMOR.

Rilis Produk Kopi ini, juga merupakan bentuk dukungan Universitas Timor terhadap ragam potensi lokal yang ada diKab TTU untuk dapat dimanfaatkan sebagai bentuk Tri Darma pemberdayaan ekonomi masyarakat & perbaikan tapak ekologis wilayah penyangga cagar alam Mutis.

Setelah mengikuti event ini pihak mahasiswa akan melaksanakan ragam kegiatan sebagai aksi lanjutan mempromosikan Kopi Mutis dengan menggandeng beberapa stake holder baik pemerintah maupun pengusaha.

Baca Juga: Ketua Komisi l DRRD Malaka Desak Pj dan Mantan Pj Desa Saenama Segera Salurkan BLT

Hal ini sebagai tujuan agar pengembangan Kopi Mutis mampu bersaing dan menjadi salah satu komoditas strategis-unggulan, baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri nantinya.
Kopi Mutis merupakan jenis kopi endemik masyarakat Mutis yang tumbuh disekitar wilayah kawasan penyangga Cagar alam Mutis.

Kopi Mutis dominan ditemukan pada wilayah dataran tinggi Mutis yang tersebar secara alami maupun budidaya semi intensif dengan kisaran ketinggian antara 450 - 1750 Mdpl.

Secara persebaran ekologis Kopi Mutis memiliki 2 varietas endemik yaitu : Arabika Mutis & Robusta Mutis. Berada pada wilayah Kering tentunya Varietas kopi Mutis memiliki cita rasa khas dibandingkan jenis kopi nusantara lainnya baik tingkat kadar Kafeinnya, rasa/aroma dan kadar airnya.

Baca Juga: Termasuk di Kabupaten Malaka, Tenaga Honorer Dihapus 28 November 2023

Saat ini budidaya yang dibangun masyarakat masih secara alami hasil permudaan alami sekedar asal tumbuh dan berbuah.

Sistem intensifikasi & ektensifikasi usaha budidaya kopi Mutis belum diterapkan secara optimal.

Konon menurut cerita hadirnya Kopi Mutis yang merupakan Kopi endemik masyarakat Mutis mulai berada diMutis saat jaman kolonial belanda dan terus diperkenalkan oleh misionaris yang berkarya diTimor. Perlahan-lahan persebarannya makin meluas.

Baca Juga: Heboh Dibicarakan Gegara Konten TikTok, Begini Fungsi Kateter Urine

Disisi lain harga jual kopi Mutis yang masih sangat rendah. Dimana ditemukan dipasar-pasar tradisional Eban masyarakat menjual kopi dengan harga tertinggi Rp.5.000 /botol aqua 330 Ml.

Tentunya nilai jual yg rendah ini yang membuat petani merasa jenuh dan tidak termotivasi untuk melakukan budidaya kopi secara intensif.***

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Tags

Terkini

Terpopuler