Empat Menteri Jokowi Ngaku Mau Nyapres, Mahfud MD: Tak Ada Larangan, Asal Bertanggung Jawab

16 April 2022, 07:01 WIB
Mahfud MD /Menko Polhukam/

 

VOX TIMOR - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD ikut buka suara soal isu empat menteri bakal maju di Pilpres 2024. 

Menurutnya, keinginan menteri tersebut tidak membuat mereka harus mundur dari jabatannya.

Mahfud mengungkapkan kalau apa yang disampaikan menteri itu tidak dilarang. Sehingga mereka tidak perlu menanggalkan jabatannya.

Baca Juga: Tak Bisa Dihindari, Harga Pertalite-Solar, LPG dan Listrik Bakal Naik

"Tidak ada larangan bagi menteri untuk menyatakan mau nyapres. Mereka tak harus mundur dari jabatannya," kata Mahfud saat dikonfirmasi, Jumat 15 April 2022.

Baca Juga: Apa Itu Tunjangan Kinerja yang Diterima PNS Selain THR dan Gaji ke-13?

Mahfud menilai keempat menteri tersebut tidak melanggar konstitusi. Namun ia tetap mengingatkan kepada menteri yang dimaksud untuk tetap ingat akan tugasnya saat ini.

Baca Juga: Berapa Besaran Gaji ke 13 PNS 2022? Simak Penjelasan Menurut Aturannya

"Asal tetap melaksanakan tugasnya dengan bertanggungjawab. Di mana-mana di dunia ini kabinet menjadi salah satu sumber rekrutmen kepemimpinan negara. Sumber rekrutmen lainnya adalah parpol, lembaga-lembaga negara, dan civil society organization (cso)."

Baca Juga: Ansy Lema, Wajah Baru dalam Kontestasi Pilgub NTT 2024

Diketahui sebelumnya, sebuah cerita dibagikan oleh politikus PDIP Panda Nababan mengenai Presiden Joko Widodo.

Dikutip dari makassar.terkini, Panda Nababan menceritakan tentang Jokowi yang bertanya kepada keempat menterinya.

Baca Juga: Apa Itu Tunjangan Kinerja yang Diterima PNS Selain THR dan Gaji ke-13?

Jokowi bertanya tentang menteri yang ingin maju menjadi capres di Pilpres 2024. Panda mengungkapkan, awalnya Jokowi menjelaskan dirinya tegas menolak usulan perpanjangan masa jabatan Presiden.

Panda mengatakan Jokowi sudah mengumpulkan para menterinya dan bertanya soal hasrat mereka maju Pilpres 2024. Rupanya, sejumlah menteri menyatakan keinginannya untuk nyapres.

Baca Juga: Pesan Terakhir Mantan Sekda Belu untuk SN-KT Melalui Percakapan dengan Wartawan

Diketahui, Jokowi bertanya kepada empat menteri yaitu Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian), Sandiaga Uno (Menparekraf), Erick Thohir (Menteri BUMN), dan Prabowo Subianto (Menhan).

Tak hanya itu, Jokowi juga bertanya kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.

Baca Juga: Kenapa Jumat Agung Disebut Good Friday? Simak Penjelasannya

"Presiden Jokowi yang kudengar cerita, dia sudah tanya Airlangga (Menteri Koordinator Perekonomian), mau maju nggak jadi Presiden, jawab Airlangga maju," kata Panda, Kamis 14 April 2022.

Sementara itu, Sandiaga Uno dan Erick Thohir juga mengaku akan maju di Pilpres 2024. "(Jokowi) tanya Sandiaga Uno, Sandiaga Uno bilang maju. Dia tanya Erick, maju. Dia tanya Puan, maju," bebernya.

Baca Juga: Peringati Wafatnya Yesus, Ini 5 Fakta Penting Sejarah Jumat Agung

Kemudian, saat Prabowo ditanya Jokowi, jawabannya berbeda dari menteri lainnya. "Dia tanya Prabowo, dia bilang, 'Kalau ada izin bapak', kata Prabowo," ungkap Panda.

Baca Juga: Pesan Terakhir Mantan Sekda Belu untuk SN-KT Melalui Percakapan dengan Wartawan

Panda mengungkapkan, adanya sikap Jokowi itu mempertegas bahwa pelaksanaan Pemilu tak akan ditunda. Selain itu, Jokowi juga sudah menegaskan bahwa pelaksanaan pemilu tetap akan digelar pada 14 Februari 2024.***

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: Makasar.terkini.id

Tags

Terkini

Terpopuler