Pengacara Deolipa dan Kamaruddin Terancam Pidana, Dilaporkan ke Bareskrim Soal Sebar Hoax

- 2 September 2022, 14:26 WIB
Ilustrasi Kamaruddin
Ilustrasi Kamaruddin /Risda /
 

Padahal diketahui, berdasarkan hasil autopsi ulang dan pemeriksaan jaringan oleh tim forensik, hanya ditemukan lima luka tembak di tubuh Brigadir J.

Terkait hal tersebut, Zakirudin menilai, pernyataan-pernyataan pengacara keluarga Brigadir J itu merupakan sebuah penggiringan opini publik.

"Itu kan penggiringan opini semacam ini untuk membangun suatu kebencian kepada pihak keluarga ini."

"Itu sudah menyerang kepada kepentingan pribadi, personal," tuturnya.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tenteng Tas Mewah saat Rekonstruksi di Duren Tiga, Harga Tasnya Senilai 12 Jutaan

Sementara itu, Deolipa Yumara yang merupakan mantan pengacara dari Baharada E alias Richard Eliezer dilaporkan terkait ucapannya mengenai Putri Candrawathi.

Pengacara nyentrik itu sempat menyebut istri Ferdy Sambo kepergok berhubungan intim dengan Kuat Maruf dan ucapan lainnya.

Selain itu, Deolipa dilaporkan atas pernyataannya yang menyebut Ferdy Sambo seorang psikopat dan LGBT tanpa bukti yang jelas. 

"Kemudian, Deolipa lebih sadis lagi bicaranya. Seperti LGBT, persetubuhan. Pemberitaannya katanya si Kuat Ma'ruf dengan PC itu making love, diketahui oleh Brigadir Yosua. Jadi ini kan timbul spekulasi-spekulasi liar, padahal itu semua tidak benar," ujar Zakarudin.

Baca Juga: Komnas HAM: Rekaman CCTV Dipotong Agar Sesuai Drama Ferdy Sambo di Duren Tiga

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah