Warga Sipil Ditembak Mati Tim Buru Sergap Polres Belu, Kapolda NTT Buka Suara

27 September 2022, 17:33 WIB
Ibu kandung korban penembakan menangis di hadapan jenazah GYL anaknya sambil dipeluk Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbiyanto /Marcel/OkeNTT

VOX TIMOR - Aparat Polres Belu diduga menembak mati seorang warga Dusun Lalosuk, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT berinisial GYL (35) Selasa 27 September 2022.

Dia disebut-sebut menjadi buronan polisi dan dicari anggota Polres Belu untuk proses hukum atas kasus yang dilaporkan oleh korban sejak tiga pekan lalu.

Penembakan hingga mengakibatkan korban GYL meninggal tersebut terjadi di Desa Leuntolu, kecamatan Raimanuk, kabupaten Belu saat hendak ditangkap Tim Buru Sergap Polres Belu.

Baca Juga: BSU Tahap III-2022 Cair Hari ini! Anda mungkin Termasuk, Silakan Cek di sini

Informasi yang dihimpun Voxtimor.com, GYL sebelumnya diduga terlibat kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap seorang sopir tangki air di Lalosuk, desa Manleten, Kabupaten Belu, NTT pada 6 September 2022.

Usai ditembak mati, jenazah GYL lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Atambua. Tapi belum diketahui secara pasti penyebab korban harus ditembak mati polisi yang menangkapnya.

Dari informasi yang dikumpulkan, keluarga GYL yang mengetahui penembakan tersebut langsung mendatangi RSUD Atambua.

Baca Juga: Bantu Kayo,Anak Asal Desa Terong Alami Kelainan Jantung Sejak Usia Sembilan Bulan

Sementara Kapolres Belu, AKBP. Yoseph Krisbianto bersama beberapa perwira Polres Belu juga mendatangi kamar jenazah RSUD Atambua untuk melihat jenazah GYL.

Selanjutnya Jenazah Gerson Yaris Lau dibawa oleh keluarga dari ruang jenazah RSUD Atambua menuju Kantor Polres Belu.

Sekitar 15 menit jenazah korban dibaringkan di halaman apel Polres Belu, keluarga membawa lagi jenazah korban ke Gedung DPRD Belu.

Baca Juga: Waduh! Akun Facebook Farel Prayoga Lovers Unggah Foto Perempuan Bugil

Keluarga tiba di gedung DPRD Belu, sekitar pukul 14.45 Wita. 

Dalam perjalanan, suara tangis pecah ada juga yang menghujat kepolisian akibat kejadian ini.

Dalam video singkat, diketahui keluarga korban tampak marah dan kecewa dimana keluarga merasa korban tidak bersalah atas kejadian ini sehingga mereka mengusung jenasah korban dari gedung DPRD Kabupaten Belu ke Keuskupan Atambua.

Baca Juga: Simak Syarat Dan Dokumen Yang Harus Disiapkan Calon Pelamar Seleksi PPPK 2022

Tampak pada Video Streaming tersebut tujuh orang pria menggotong jenasah keluar dari kantor DPRD Belu ke Keuskupan Atambua bersama dengan rombongan keluarga yang mengiringi dengan menggunakan sepeda motor. 

Kapolda NTT Buka Suara

Terkait seorang warga Dusun Lalosuk, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT berinisial GYL (35) Selasa 27 September 2022.

Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto yang dikonfirmasi Selasa 27 September 2022 siang membenarkan kasus tembak mati warga oleh anak buahnya di Belu.

Baca Juga: Bantu Kayo,Anak Asal Desa Terong Alami Kelainan Jantung Sejak Usia Sembilan Bulan

Setyo menjelaskan kalau warga sipil yang ditembak mati tersebut merupakan DPO kasus pengeroyokan.

Korban tertembak saat akan dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian.

"Sesuai laporan singkat dari Kapolres, warga yang tertembak itu DPO perkara pengeroyokan dan tertembak saat akan dilakukan penangkapan," ujar jenderal polisi bintang dua ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kecewa, Gegara Kasus OTT Hakim Agung Oleh KPK

Dia mengatakan, saat ini masih mendalami informasi lengkap dan kronologi kasus ini. "Informasi lengkap sedang didalami," tambah Kapolda NTT.


 

 



Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler