Sekda Kabupaten Sarmi di Papua Dikeroyok dan Dibacok Oleh Warganya, Begini Kronologinya

29 Mei 2022, 08:51 WIB
Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Sarmi, Elias Bakay diserang dan dianiaya oleh sekelompok warga sehingga mengakibatkan luka serius di bagian kepala /ANTARA

VOX TIMOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarmi, Papua, dikeroyok dan dibacok sekelompok warga.

Kejadian tersebut saat Sekda berdialog dan bernegosiasi dengan warga untuk membuka blokade Jalan Trans Sarmi-Jayapura pada Jumat 27 Mei 2022 sore kemarin.

Melansir Antara, Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri, dalam keterangan resminya di Jayapura, Jumat, 27 Mei 2022 malam membeberkan kronologi dari insiden tersebut.

Baca Juga: Viral Rekaman Polisi Brasil Sekap Pria Hingga Tewas di Bagasi Mobil

Fakhiri menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula dari aksi pemalangan yang dilakukan massa sejak pukul 15.00 WIT yang menyebabkan lalu lintas dari dan ke Sarmi tidak bisa dilintasi.

Kemudian, sekitar pukul 17.00 WIT, lanjut Fakhiri, Sekda Sarmi Elias Bakay bersama personel Polres Sarmi yang dipimpin Kabag Ops AKP Josua Abba mendatangi TKP serta mengadakan pertemuan dengan massa yang melakukan pemalangan.

Baca Juga: Putra Sulung Gubernur Jawa Barat Hilang Terseret Arus Sungai di Swiss

Namun sayangnya, pertemuan tersebut tidak menemui titik terang terutama terkait dengan pembayaran hak ulayat.

Karena tidak puas dengan hasil pertemuan tersebut, massa pun kemudian menganiaya Sekda Sarmi, yang berupaya mengamankan diri tetapi tetap dikejar.

Akibat dari penyerangan dan penganiayaan tersebut, Sekda Sarmi mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala.

Baca Juga: Putra Sulung Gubernur Jawa Barat Hilang Terseret Arus Sungai di Swiss

Fakhiri menjelaskan aksi massa sempat dihentikan petugas dengan memblokade jalan tetapi aksi mereka makin anarkis dan menyerang anggota dengan menggunakan tombak dan panah.

"Mereka terus menyerang dengan menggunakan senjata tajam dan senjata tradisional, seperti panah, yang menyebabkan tiga anggota terluka," lanjutnya.

Menghadapi situasi tersebut petugas mengeluarkan tembakan peringatan namun tidak digubris oleh massa.

Baca Juga: Kampung Halaman Melky Laka Lena Lagi Viral, Ambulans Nekat Menerobos Banjir di Ende

"Massa semakin bertindak anarkis, sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan ke pendemo," ujar Fakhiri, dikutip dari Antara, Sabtu, 28 Mei 2022.

Sekda meminta warga untuk membuka blokade yang mengganggu lalu lintas  ke arah Sarmi maupun ke arah Jayapura.

Namun, warga menolak dengan alasan jalan tersebut belum dilunasi oleh pemerintah.

Baca Juga: Kampung Halaman Melky Laka Lena Lagi Viral, Ambulans Nekat Menerobos Banjir di Ende

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyatakan warga emosi, lalu menyerang dan menganiaya Sekda yang langsung diselamatkan petugas Polres Sarmi.***

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler