Kata Healing Menjadi Tren, Begini Rekomendasi Pendakwah dr. Zaidul Akbar

14 Juli 2022, 19:32 WIB
Anti Ribet ! Perut Buncit Bisa Normal dengan Tips Ringan dr Zaidul Akbar /

VOX TIMOR - Healing nampaknya menjadi tren yang tengah digandrungi oleh banyak orang, dengan tujuan meredam stres atau menyehatkan tubuh.

Padahal jika ditelisik, praktisi medis sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa ada cara alami untuk meningkatkan kesehatan tubuh sejak zaman nenek moyang.

Apa itu? Dalam unggahan terbarunya, Zaidul Akbar menunjukkan deretan gelas berisi cairan berwarna kuning dan cokelat yang ada di atas sepeda.

Baca Juga: Domu Warandoy Resmi Jabat Sekda NTT

Gambaran tersebut begitu identik dengan tukang jamu yang sudah ada sejak dulu.

Rupanya, pendakwah yang dikenal dengan Jurus Sehat Rasulullah ini begitu menyukai berbagai jenis jamu.

"Jamu yang selalu kurindu. Temulawak, Kunyit, Jahe, Beras kencur. Jadilah semua dicobain dan memang menyenangkan buat umat di tubuh kita karena gen kita ya gen jamu, boleh di bilang ampir semua orang tua zaman dulu yaaa," tuturnya membuka keterangan tertulis di akun instagramnya, sebagaimana dikutip VoxTimor.com, Kamis 14 Juli 2022.

Namun kekinian, Zaidul Akbar menilai minuman kesukaan masyarakat Indonesia sudah jauh berbeda dari zaman nenek moyang itu.

Baca Juga: Bawaslu di Daerah Diminta Petakan Potensi Pelanggaran Tahapan Pendaftaran Parpol

Tak heran, anak-anak muda tak mengenal jamu yang sejatinya membuat ketangguhan dan kekebalan pada tubuh.

"Sekarang orang tua minumnya beda, makanya anak-anak pada nggak kenal minuman lama nenek moyang dulu yang tangguh tangguh. Kena tanah nggak gatalan, kena hujan nggal demam. Beda sama jaman now. Sehingga ya pada sehat-sehat gitu semua," ujarnya.

Dengan kesehatan dan kekebalan tubuh yang baik, Zaidul Akbar tak heran generasi nenek moyang bisa melahirkan banyak anak dan mengasuhnya dengan sangat tangguh.

Baca Juga: Ingin Berkarier di Dunia Jurnalistik? Vox Timor Jejaring Pikiran Rakyat, Buka Lowongan Kerja

Pembentukkan kekebalan itu, menurut Zaidul Akbar, tentu terkait dengan pola konsumsi jamu berbahan dasar kunyit yang bermanfaat untuk kesehatan reproduksi dan imunitas.

"Jadi apa pesannya, kembali ke deep nutrition, nutrisi dalam yang gen nenek moyang itu terbentuk dari bahan-bahan alam biar generasi tangguh semakin banyak. Bukan generasi stroberi, masalah dikit perlu healing. Nggak sesuai harapan dikit, udah nggak semangat. Sedikit masalah saja bisa dibuat alasan besar untuk tak mau bergerak dan berkutak dengan perasaan , ada kaitan dengan yang dimakan kalau begitu," tegasnya.

Bagaimana melakukan self healing?

1. Self  acceptanceatau menerima diri sendiri

Permasalahan yang sering terjadi adalah kita tidak bisa menerima diri sendiri apa adanya. Justru kita ingin menjadi orang lain. Luangkan waktu sejenak untuk menerima diri sendiri apa adanya, dengan sisi baik dan buruk kita, dengan kegagalan dan kesalahan masa lalu kita. Hal seperti itulah yang dibutuhkan untuk melakukan self healing.

2. Maafkan diri sendiri

Memaafkan orang lain atas apa pun yang telah mereka lakukan memang sulit, tetapi dengan cara ini, kita bisa melepaskan apa yang telah terjadi dan melanjutkan hidup tanpa beban masa lalu.

Baca Juga: Bupati Korinus Lantik 43 Pejabat Struktural di Kantor Bupati Kupang

Hal yang sama berlaku untuk diri sendiri ketika melakukan kesalahan. Jangan membawa beban emosional itu di masa depan karena tidak ada gunanya. Itu hanya akan mencegah kita untuk hidup bahagia.

3. Melakukan kegiatan yang positif

Ketika mulai melakukan self healing, penting untuk menyaring hal-hal negatif yang dapat menyebabkan stres.

Dibutuhkan upaya nyata untuk memerangi hal tersebut. Hindari menonton berita, membaca koran, atau mengakses sosial media untuk sesuatu yang tidak perlu.

Baca Juga: Video Viral Karyawati Bank Joget di TikTok Kenakan Pakaian Dalam Pink

Cobalah untuk melakukan kegiatan positif, seperti baca buku atau mendengarkan musik yang ceria secara rutin karena secara tidak langsung otak akan mengirim pesan positif yang dapat meningkatkan mood dan mendukung proses self healing.***

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Tags

Terkini

Terpopuler