Bupati Manggarai Barat Menjamin Kenyamanan Wisatawan di Labuan Bajo NTT

- 31 Juli 2022, 00:11 WIB
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. /Labuan Bajo Terkini/Marianus Susanto Edison

VOX TIMOR - Pemerintah daerah (Pemda) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) menjamin keamanan para wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.

Hal tersebut Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi merespon berbagai polemik dari pelaku pariwisata soal kenaikan tiket di kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo itu.

"Kami akan melakukan tindakan tegas apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan melanggar hukum (baik rencana anarkis, mau ikut untuk kepentingan umum) apalagi melakukan tindakan hukum yang nyata," tegas Bupati Edi Endi, dalam konferensi pers di Labuan Bajo, Manggarai Barat pada Sabtu, 30 Juli 2022 malam.

Baca Juga: Kenaikan Tarif ke TN Komodo, Jasa Wisata di Labuan Bajo Stop Melayani Wisatawan Mulai Bulan Agustus

Menurutnya Bupati, menyampaikan aspirasi oleh seluruh warga negara Indonesia merupakan hal yang dijamin undang-undang, namun harus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Bupati memastikan, Kabupaten Manggarai Barat ramah, aman dan nyaman untuk dikunjungi.

Karena itu pihaknya menjamin keamanan seluruh wisatawan yang menginap di hotel, maupun yang berlayar ke objek wisata. Termasuk menjamin keamanan di lokasi objek wisata.

Baca Juga: Ardhito Pramono Liburan ke Ambon, Setelah Video Syur Vulgar Miripnya Viral di Medsos

"Menyikapi dinamika yang berkembang dalam dua hari terakhir, tentu berpotensi menimbulkan situasi ketidakpastian dengan adanya informasi dan pernyataan dari pihak tertentu, baik melalui media elektronik maupun media sosial lainnya," ujarnya.

Meski demikian, Bupati Edistasius Endi  mengaku, pemerintah Manggarai Barat menjamin kenyamanan dan keselamatan para wisatawan. 

Diberitakan sebelumnya, Pelayanan jasa pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur akan berhenti total selama bulan Agustus 2022.

Baca Juga: CPNS & PPPK Tahun 2022 Akan Dibuka, Cek Besaran Gaji & Tunjangannya

Kenaikan harga Tiket Taman Nasional Komodo (TNK) menuai penolakan dari kalangan masyarakat lokal dan pelaku jasa wisata Labuan Bajo.

Pasalnya, kenaikan Tiket TNK merugikan perekonomian masyarakat Labuan Bajo.

Hal itu menjadi kesepakatan bersama seluruh pelaku wisata Labuan Bajo dalam pertemuan di Restoran Suarakarsa, Gang Pengadilan Labuan Bajo, pada Sabtu 30 Juli 2022.

Baca Juga: CPNS & PPPK Tahun 2022 Akan Dibuka, Cek Besaran Gaji & Tunjangannya

“Kami bersepakat untuk menghentikan semua jenis pelayanan jasa pariwisata di kepulauan Taman Nasional dan di seluruh destinasi pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat mulai tanggal 1 Agustus sampai 31 Agustus 2022 sebagai bentuk aksi protes dan penolakan kami terhadap kebijakan kenaikan tarif masuk ke TN Komodo oleh pemeritah Provinsi NTT,” demikian bunyi salah satu poin yang dibacakan dalam pertemuan tersebut.

Menurut mereka, kebijakan kenaikan tarif yang digagas oleh PT Flobarmor, BUMD Provinsi NTT tersebut merupakan bentuk monopoli yang akan menyebabkan kemiskinan kepada seluruh pelaku pariwiata dan masyarakat di wilayah itu.

Baca Juga: Ardhito Pramono Liburan ke Ambon, Setelah Video Syur Vulgar Miripnya Viral di Medsos

Pertemuan itu menyebutkan bahwa kenaikan tiket TNK yang digagas oleh PT Flobarmor, BUMD Provinsi NTT, merupakan bentuk monopoli yang akan menyebabkan kemiskinan kepada seluruh pelaku pariwiata dan masyarakat di wilayah Labuan Bajo dan sekitarnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x