Derita Usia Senja, Nenek Ini Hidup Sebatang Kara dan Tinggal di Gubuk Reyot

- 9 Juni 2022, 23:15 WIB
Regina Anut (60) Lansia yang hidup sebatang kara di Gubuk Reot
Regina Anut (60) Lansia yang hidup sebatang kara di Gubuk Reot /Bojes Seran/

 

VOX TIMOR - Sudah selayaknya usia senja merupakan waktu bagi seseorang untuk menikmati masa tuanya bersama keluarga.

Namun, tidak dengan nenek Gina. Perempuan yang berusia lanjut ini diketahui tinggal seorang diri tanpa ada keluarga yang menemani.

Menjalani takdir kehidupan seorang diri, Nenek Regina Anut (60) hidup sebatang kara di sebuah gubuk sederhana.

Baca Juga: Akhirnya BLT Bagi 85 KPM Disalurkan oleh Pj Desa Saenama

Meski tinggal seorang diri, wanita lanjut usia di Kampung Satrloleng, Desa Paka,Kecamatan Satarmese,Kabupaten Manggarai,Provinsi NTT ini tetap tegar menghadapi berbagai cobaan yang silih berganti.

Jauh dari kehangatan keluarga serta anak cucu, nenek Gina hanya hidup dengan cara sederhana.

Bahkan, tidak jarang nenek berusia lebih dari setengah abad ini nampak melamun dalam kesepian dan kesendirian.

Rumah milik Regina Anut yang berukuran 3 x 3
Rumah milik Regina Anut yang berukuran 3 x 3

Dari mulai membersihkan rumah hingga pekerjaan rumah lainnya pun dikerjakan nenek Gina seorang diri.

Padahal, wanita seusianya sudah selayaknya menikmati kehidupan dengan tenang dan damai.

Baca Juga: Kapus PKM Banggawatu Mangaku Oknum Sopir Ambulans Mengancam Dokter, Plt Kadinkes Menilai Hanya Miskomunikasi

Anyaman bambu tua merupakan dinding dari gubuk tua nenek Gina.

Tidak jarang, hawa dingin sering merasuki tubuh nenek tua ini di kala malam hari melalui sela-sela dinding yang sederhana.

Bahkan, di beberapa sisi rumah nampak sudah tidak layak untuk dijadikan sebagai rumah bagi wanita usia lanjut ini.

Baca Juga: Menurut Saksi, Tersangka Ira Ua Sempat Curhat Ingin Bercerai Dengan Suaminya Randi Badjideh

Nenek Gina pun mengungkapkan ketakutannya jika suatu saat rumah yang selama ini ia tinggali tersebut dapat roboh sewaktu-waktu lantaran termakan usia.

Bahkan Nenek Gina tak kenal lelah bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi petani serabutan di Desanya.

"Saya pak terpaksa bekerja sebagai seorang petani serabutan, kalau tidak bekerja berarti saya tidak bisa makan," kata Gina.

Baca Juga: Kapus PKM Banggawatu Mangaku Oknum Sopir Ambulans Mengancam Dokter, Plt Kadinkes Menilai Hanya Miskomunikasi

Diakuinya puluhan tahun lamanya dirinya tak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah Desa Paka.***

 

 

 

 

 

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah