Kapus PKM Banggawatu Mangaku Oknum Sopir Ambulans Mengancam Dokter, Plt Kadinkes Menilai Hanya Miskomunikasi

- 9 Juni 2022, 12:50 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumba Timur
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumba Timur /Foto: JM/Vox Timor

VOX TIMOR - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumba Timur, Provinsi NTT, Tinus Njurumbaha menilai pertengkaran antara oknum sopir (NMT) ambulance Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Banggawatu yang berujung pada pengancaman dan dikatai dengan kalimat anj*ng terhadap dr. Dessy, dokter umum yang bertugas di PKM tersebut, adalah miskomunikasi.

Kadinkes Sumba Timur mengaku berdasarkan informasi yang disampaikan Kapus Banggawatu bahwa memang benar ada ancaman dan menyebutkan kata 'binatang' oleh oknum sopir NMT. Namun menurut Kadinkes Tinus itu hanya miskomunikasi dan bisa dicarikan solusi.

"Dari informasi yang diberikan Kapus, Erni kepada saya, NMT memang benar ada melakukan pengancaman dan menyebut kata "binatang," kata PLT Kadinkes Tinus saat ditemui tim media ini di ruang kerjanya, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur Dalam Rapat, Oknum Sopir Ambulans PKM Bangga Watu-Sumba Timur Diduga Ancam Dokter

"Menurut saya masalah itu hanya miskomunikasi dan bisa dicarikan solusi damai," sambungnya.

Tinus menceritakan terkait permasalahan yang terjadi pada Kamis, 2 Juni 2022 antara NMT dan dokter Dessy, dirinya baru mendapat informasi pada hari Jumat, 3 Juni 2022.

Baca Juga: Menurut Saksi, Tersangka Ira Ua Sempat Curhat Ingin Bercerai Dengan Suaminya Randi Badjideh

"Saya dapat infonya tanggal 3 Juni dan tanggal 4 Juni 2022, saya pergi untuk menyelesaiakan dan di Puskesmas itu saya bertemu Kepala Puskesmas (Kapus), Erni Rambu Naha dan sopir Ambulance NMT, serta teman-teman Nakes lainnya, rencana saya mau selesaikan namun dokter Dessy tidak ada di Puskesmas," terang Tinus.

"Setelah itu saya serahkan kepada Kepala Puskesmas Banggawatu Erni Rambu Naha untuk menyelesaikan. Kemudian Rabu ini (8 Juni 2022), saya sambung lagi pertemuan terkait kejadian tersebut, yakni dengan dokter, Kapus Banggawatu bersama ketiga pegawai saya sedangkan yang bersangkuta Sopir ambulace NMT tidak berada dalam ruang pertemuan tapi berada di ruang lain," sambungnya.

Baca Juga: Polres Manggarai Akan Lakukan Penggalangan Dana untuk Emanuel Johan Balita yang Lumpun Sejak Lahir

Halaman:

Editor: Frederico Da Costa


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah