Network
Vox Timor - Menjelang akhir bulan Ramadhan, biasanya para pekerja atau buruh mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempatnya bekerja.
Pemberian THR kepada pekerja atau buruh ini merupakan tradisi yang dilakukan setiap menjelang Hari Raya Keagamaan, seperti Idulfitri.
Pemberian THR ditujukan untuk meningkatkan aspek kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja.
Baca Juga: Wajib Baca, Tahun 2022-2023 Honorer Diangkat Jadi CPNS, Berikut Syaratnya
THR keagamaan yang berikan juga wajib dalam bentuk uang rupiah.
Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, THR Keagamaan merupakan pendapatan non upah yang wajib dibayarkan pengusaha pada pekerja atau buruh menjelang Hari Raya Keagamaan.
Baca Juga: SMSI Kabupaten Sikka Resmi Terdaftar di Kesbangpol
Dalam aturan tersebut, pengusaha wajib membayar THR Keagamaan bagi pekerja atau buruh yang mempunyai masa kerja satu bulan terus menerus atau lebih.
Baca Juga: Perkara Korupsi Bawang Merah di Malaka Masih Digantung, Gabriel Goa Mendesak KPK
