VOX TIMOR - Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB laksanakan pengabdian masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pengabdian masyarakat kali ini menghadirkan pameran UMKM NTT secara virtual sebagai puncaknya.
Mengangkat tajuk “Knowledge Transfer untuk Penerapan Teknologi Tepat Guna Integrated Digital Marketing di Kupang: Introduksi Peran Micro-influencer TikTok dan Penerapan Augmented Reality dan Virtual Reality Gallery (AR VR) pada Bidang Usaha Kreatif Daerah” pengabdian yang dilakukan merupakan upaya untuk mendorong optimalisasi potensi yang dimiliki masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terkuat).
Baca Juga: Kejakasaan Agung Akan Ungkap Berkas Kasus Ferdy Sambo
Pameran virtual akan dilangsungkan pada minggu ke-4 September mendatang dan melibatkan belasan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dibawah naungan Dewan Kerajinan nasional Daerah (Dekranasda).
Harapannya, dengan diadakannya pameran virtual dapat memperluas kesempatan serta mendorong UKM NTT agar dikenal lebih luas dan dikenal secara nasional.
“Ini merupakan langkah kecil dan komitmen untuk mendukung UMKM di NTT secara konkret dan tepat guna melalui program pengabdian masyarakat. Tidak hanya sekedar mendukung adopsi dan pemasaran digital yang terintegrasi, namun juga untuk memastikan pengetahuan yang dimiliki SBM ITB dapat ditransfer kepada pelaku utama yaitu UMKM dan Pemerintah Daerah. Program ini disusun lengkap mulai dari perencanaan, implementasi, dan evaluasi,” jelas Raja Aksana Alrando, Project Manager Pengabdian Masyarakat SBM ITB di Kupang 20 Agustus 2022 lalu.
Baca Juga: Aturan Terbaru! Simak Kriteria Honorer Yang Bisa Ikut Tes CPNS
Secara keseluruhan, fokus pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah untuk mendorong dan memperkuat potensi UKM di NTT melalui pemasaran digital dengan penerapan virtual reality dan augmented reality sederhana.
Selain itu, pengabdian juga ditujukan untuk memberikan edukasi tentang peningkatan awareness melalui sosial media seperti Tiktok dengan micro influencer lokal Kupang.
Program pengabdian masyarakat ini disambut hangat oleh Dewan Kerajinan nasional Daerah Provinsi NTT dan pihak universitas setempat, yaitu Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW).
Baca Juga: Polri Kena Prank Dari Putri Candrawathi
“Kami menyambut baik inisiasi dari Tim Pengabdian Masyarakat dari SBM ITB. Implementasi digital marketing spesifik melalui konten menarik seperti di TikTok tentu akan menjadi daya tarik bagi pembeli potensial di luar NTT. Ditambah dengan adanya ruang pameran digital yang menampilkan UMKM binaan andalan, tentunya akan menjadi dukungan yang sangat berarti bagi UMKM,” sambut Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat terhadap program pengabdian yang dilakukan oleh Tim SBM ITB.
Sudah berlangsung sejak Juli, program ini kedepannya akan melakukan beberapa aktivitas kunci secara bertahap. Dimana pada akhir kegiatan akan dilakukan pameran virtual untuk belasan UKM dibawah naungan Dekranasda NTT. Serta akan dilakukan acara seremonial dan seminar hasil implementasi program.
Baca Juga: Kamaruddin Patahkan Isu Pelecehan Putri Candrawathi di Magelang
Sejauh ini, sudah dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan untuk persiapan pameran virtual yang akan dilangsungkan pada minggu ke-4 september mendatang.
Tak hanya membahas persiapan pameran virtual, Tim Pengabdian juga melakukan aktivitas transfer knowledge seputar kampanye digital marketing kepada pihak yang terlibat mulai dari Dekranasda Provinsi NTT, Pihak UKAW, dan beberapa UKM asuhan Dekranasda NTT.
Kedepannya Tim Pengabdian akan bersinergi baik dengan pihak Dekranasda, Pihak
UKAW, dan UKM binaan untuk mengeksekusi kegiatan berupa: (
Pertama: Penyusunan dan eksekusi kampanye melalui konten marketing yang melibatkan micro influencer untuk produk UKM binaan.
Baca Juga: Tindakan Komisi X DPRI RI Terkait Honorer Menjadi PPPK 2022 Bikin Kaget
Kedua:Pembuatan augmented reality untuk mendorong kampanye inlkusifitas dan mempermudah komunikasi dengan teman tuli berupa AR Video Filter dan effect melalui instagram.
Ketiga:Pembuatan ruang pameran virtual untuk belasan UKM dibawah naungan Dekranasda NTT.
Kempat: Seremonial dan seminar beserta pemaparan hasil implementasi program yang telah dilakukan.Program ini diinisiasi oleh mahasiswa Pascasarjana.***