Tanggul yang di dusun ini sudah mengalami pengikisan oleh banjir beberapa waktu lalu. Hingga kini Pemda Malaka sudah mengambil langkah penanganan darurat atau pembuatan tanggul.
Pasalnya, dampak dari banjir kiriman itu beberapa jenis tanaman seperti jagung, padi, pisang, ubi dan kelapa milik warga setempat terbenam lumpur.
Respon Pemda Malaka
Pemerintah Kabupaten Malaka membangun tanggul sepanjang 550 meter di Desa Naimana, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.
Baca Juga: BMKG: Waspada Bibit Siklon Tropis 97W dan 98W Dekat Indonesia, Siaga Bencana Hidrometeorologi
Kepala Dinas PUPR Malaka Yohanes Nahak mengatakan pembangunan tanggul itu sebagai upaya konkrit dari pemerintah untuk melindungi warga yang bermukim di pinggir daerah aliran Sungai Benenai.
Yohanes Nahak mengatakan setiap tahun warga di sekitar Sungai Benenai selalu terdampak banjir.
"Setelah turun ke lokasi, Pak Bupati menginstruksikan kami untuk mengukur dan membuat RAB sesuai prosedur yang berlaku,"ujar Yohanes Nahak kepada wartawan Kamis 10 Maret 2022 lalu.
Pembangunan tanggul itu menggunakan dana dari Biaya Tak Terduga (BTT) senilai Rp 2,8 miliar.