VOX TIMOR - Sebanyak 97 guru di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Malaka, mendapat Surat Perintah Tugas (SPT) yang di keluarkan PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) beberapa waktu lalu akhirnya mendapat titik terang setelah diskusi bersama Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH.,MH di Aula kantor Bupati, Selasa 5 April 2022.
Dalam diskusi tersebut, beberapa guru mengungkapkan isi hatinya di hadapan Bupati Malaka dan memberi apresiasi karena mereka sudah kembali ke asal sekolahnya masing-masing dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga.
Namun dalam diskusi itu juga ada beberapa guru yang meminta agar dikembalikan ke tempat penugasan awal sebelum mendapat SPT.
Salah seorang guru, mantan kepala sekolah SMPN 1 Kobalima, Gregorius Tuas, S.Pd dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa dirinya bersedia di tempatkan dimana saja.
Menurutnya SPT itu tujuannya baik, Ia mencontohkan bahwa sebelumnya dia sebagai kepala sekolah di sekolah itu, lalu bawahannya kemudian menggantikannya jadi kepala sekolah, maka menurutnya ini menjadi beban bagi kepala sekolah baru yang sebelumnya jadi bawahannya.
Baca Juga: Tiga Delegasi GNEJ Diskusi Soal Perjuangan Kesetaraan Gender Dalam Pemilu di Negaranya
"Saya bangga karena Saya mantan kepala, kalau saya mengajar kembali di SMP Negeri Kobalima tentu teman saya yang kepala baru itu merasa tidak enak, merasa risih dan itu pasti", ungkap Goris Tuas.
Dirinya mengaku saat ini menjalankan tugas di tempat baru dengan penuh semangat, sebab ia bangga, karena guru itu adalah pahlawan tanpa tanda jasa.