SNKT Penuhi Janji Kampanye Bangun Puspem Malaka, Anggarannya Rp 95 Miliar

1 Oktober 2022, 20:45 WIB
Peletakan batu pertama pembangunan Puspem Malaka oleh Bupati Simon Nahak /Bojes/Vox Timor

VOX TIMOR - Janji Dr. Simon Nahak, dan Louise Lucky Taolin atau Kim Taolin yang dikenal dengan tagline SNKT semasa kampanye pilkada 2020 lalu terrealisasi.

Janji kampanye yang dinanti-natikan masyarakat Malaka ini akhirnya terjawab.

Hari ini Sabtu, 1 Oktober 2022 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Pusat Pemerintahan (Puspem) kabupaten Malaka yang terletak di Dusun Labarai, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah.

Pembngunan Puspem Malaka ini menelan anggaran yang bersumber dari APBD sebesar Rp. 95 Miliar dengan sistim kerja multiyears.

Hal itu disampaikan Penjabat Pembuat Komitmen (PPK), Yanuarius Manek Bria, S.St dalam laporannya.

Baca Juga: Kemensos RI Bantu Yohanes Bayi Mengindap Hidrosefalus di Manggarai

Dalam sambutan Bupati Simon mengatakan bahwa dirinya bersama Wabup Malaka tetap dalam prinsip untuk membangun Puspem Kabupaten Malaka, tanpa sedikit ragu dan takut.

"Saya tidak main-main. Saya harus bangun. Mau tidak mau, suka tidak suka. Silahkan omong di luar. Saya harus tetap bangun. Saya tidak takut dan khawatir," ujar Bupati Simon Nahak.

Baca Juga: Harapan Kayo Dipundak Sang Dokter

“Saya hanya takut kepada Tuhan, karena saya kerja dengan hati. Saya tidak gentar sedikitpun karena saya tulus berbuat untuk masyarakat Malaka. Saya hanya mau Puspem berdiri megah”, sambung Bupati Simon Nahak.

Bupati Simon Nahak dalam kesempatan itu menjelaskan dua alasan mengapa kantor Bupati Malaka sebagai Puspem harus dibangun serta tidak bisa ditunda-tunda. 

Dia mengatakan, prinsip dan komitmen ini harus dieksekusi sebab merupakan janji dan visi-misi kepemimpinan SNKT yang disampaikan dalam debat kandidat saat proses dan tahapan Pilkada Malaka 2020 lalu.

Baca Juga: Cek Fakta: Para Frater dan Bruder Ledalero Ditahan Polisi Gegara Kasus Ferdy Sambo

"Pertama, Kantor Bupati Malaka itu wajah pemerintah dan Malaka serambi Indonesia," katanya

Pasalnya, kata Bupati Simon Nahak, kabupaten Malaka merupakan wajah NKRI karena terletak di wilayah perbatasan dua negara yakni Negara Timor Leste dan Australia.

"Kedua, Mulut boleh berkata melayani. Tetapi, tempatnya dimana? Kita harus membangun kantor, supaya pembangunan ini bisa berjalan lebih baik. Saya tidak ragu, karena saya percaya dengan kehadiran saat ini", tandasnya.

Baca Juga: Brigpol RSS Jadi Tersangka, Gegara Tembak Mati DPO di Atambua

Bupati Simon Nahak mengungkapkan, kehadiran masyarakat hari ini sangat menginspirasi dirinya bersama Wakil Bupati Kim Taolin.

“Kehadiran bapak, mama menginspirasi saya. Ternyata, Simon Nahak tidak sendirian. Banyak yang mendoakan Simon Nahak dan Kim Taolin. Tanpa doa bapak, mama sekalian, kami tidak ada artinya. Luar biasa, bapak dan mama sekalian", tambah Bupati Simon.

Baca Juga: Kekecewaan Novel Baswedan Soal Kasus Ferdy Sambo Tak Terbendung

Bupati Simon Nahak juga berharap kepada seluruh masyarakat Malaka untuk mendoakan agar pembagunan Puspem ini berjalan lancar.

Sementara itu, Kapolres Malaka AKBP, Rudy Junus Jacob, S.H., S.I.K, dalam kesempatan itu mengatakan Polres Malaka sangat Mendukung Pembngunan Puspem ini. Dirinya juga berpesan kepada kontraktor agar bekerja secara profesional.

Baca Juga: Dituding Lecehkan Anak Laki-laki, Inilah Sosok Peraih Nobel Perdamaian Uskup Belo di Timor Leste

"Hati-hati, jangan tergiur, uang itu menjadi hal yang baik tapi uang itu juga akan jadi malapetaka. Jangan hanya mengejar percepatan tapi jaga kualitas", pesan Kapolres Rudy.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat, jika ada penyimpangan yang dilihat masyarakat, silahkan sampaikan kepada pihaknya.

Baca Juga: Vatikan Beri Klarifikasi Soal Dugaan Pelecehan Seksual Uskup Belo

"Kami berada di daerah untuk mengawal pembangunan sebagaimana mestinya," ujarnya. ***



 

 

 

 

 

Editor: Bojes Seran

Tags

Terkini

Terpopuler