Gandeng Komisi IX DPR RI, BPOM Kupang Sosialisasi KIE di Lewoleba-Lembata

9 Mei 2022, 23:28 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena /Vox Timor/Emanuel Bataona

VOX TIMOR - Balai POM di Kupang bersinergi dengan Komisi IX DPR RI menyelenggarakan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bersama Tokoh Masyarakat.

Kegiatan dimaksud sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan mutu, khasiat dan keamanan Obat dan Makanan, pada Senin, 8 Mei 2022 bertempat di Olimpic Ballroom Resto Lewoleba kabupaten Lembata.

KIE dihadiri 250 tokoh masyarakat, dan masyarakat yang ada di kabupaten Lembata.

Baca Juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 179 Kilogram Kokain Senila 1,25 Triliun

Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat mendapatkan informasi yang tepat sehingga dapat melindungi diri dan keluarganya dari Obat dan Makanan yang berisiko terhadap kesehatan.

Sekaligus dapat menjadi penyebarluasan informasi mutu, khasiat dan keamanan Obat dan Makanan hingga ke pelosok pedesaan di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Baca Juga: Ira Ua dan Suaminya Randi Badjide Jadi Tersangka, Jekson Manafe Apresiasi Kinerja Polda NTT

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si., Apt, dalam sambutan sekaligus membuka acara, menyampaikan Dukungan Komisi IX DPR RI dalam Program Pengawasan Obat dan Makanan. 

Secara khusus dukungan diberikan kepada salah satu program prioritas BPOM di tahun 2022 yaitu pemberdayaan pelaku usaha UMKM agar dapat menghasilkan pangan yang aman dan bermutu, sekaligus sebagai bentuk pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid–19. 

Baca Juga: Geger, Anak Aniaya Ayah Hingga Tewas Diduga Gegara Mabuk Miras

Dalam kesempatan ini, Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si., Apt mengajak masyarakat yang hadir untuk mencari peluang kerja dengan menjadi pelaku usaha UMKM di bidang Obat dan Makanan 

Acara KIE dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Drama El Lefiyana Pollo, S.Si,M.Sc,Apt selaku Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi BPOM Kupang, tentang “Keamanan Produk Pangan”.

Baca Juga: Tersangka Ira Ua : Kasus Ini Pukulan Berat Buat Saya dan Keluarga, Kami percaya Tuhan Tidak Tutup Mata

Selama sesi diskusi, peserta kegiatan aktif bertanya mengenai pengawasan Obat dan Makanan.

Dengan inovasi ini maka UMKM akan didampingi sehingga menghasilkan produk Obat dan Makanan yang memenuhi syarat Keamanan dan Mutu, serta berdaya saing sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Petrus Gero Resmi jadi Ketua Golkar Lembata

Menutup kegiatan, masyarakat dihimbau berpartisipasi aktif secara mandiri mengawasi Obat dan Makanan yang beredar dengan selalu Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli produk Obat dan Makanan. Masyarakat dapat mengecek nomor izin edar produk menggunakan aplikasi Cek BPOM dan BPOM.***

Editor: Emanuel Dile Bataona

Tags

Terkini

Terpopuler