Renungan Harian Katolik Senin 8 Agustus 2022: Jangan Menjadi Batu Sandungan

- 7 Agustus 2022, 14:04 WIB
Renungan Harian Katolik Sabtu 23 Juli 2022
Renungan Harian Katolik Sabtu 23 Juli 2022 /Flores Terkini/Pixabay
 

VOX TIMOR - Renungan Harian Katolik hari Senin 8 Agustus 2022 berjudul: “Jangan Menjadi Batu Sandungan".

Renungan Harian Katolik hari hari Senin 8 Agustus 2022 dikutip dari halaman website harianflobamora.

Senin 8 Agustus 2022, adalah pekan biasa XIX. BACAAN I: Yeh. 1:2-5.24-2:1a. MAZMUR: 148:1-2.11-12ab.12c-14a; BACAAN INJIL: Matius. 17:22-27.

Baca Juga: Zodiak Hari Ini Minggu 7 Agustus 2022: Aquarius, Gemini dan Virgo Coba Berkata Jujur Jangan Memendam Perasaan

Bacaan Injil Matius 17:22-27 "Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga".

Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.
 
 
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"
 
Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?" Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya.
 
 
Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."
 
Renungan Harian
 
Saudara terkasih dalam Tuhan, Dalam Bacaan Injil yang kita renungkan hari ini, ada satu bagian menarik yang jarang direnungkan atau dibahas oleh banyak orang yaitu membayar pajak agar tidak menjadi batu sandungan.
 
Berkaitan dengan membayar pajak, apa alasan agar Petrus membayar pajak bagi mereka berdua?
 
 
Satu-satunya alasan yang terungkap dengan jelas dalam perikop injil hari ini adalah "supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka".
 
Batu sandungan akan menjadi penghambat bagi orang lain, bagi suatu kebijakan tertentu, bagi kesejahteraan bersama.
 
Maka Yesus meminta Petrus untuk mencari koin dalam ikan di danau agar mereka tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain.
 
Menjadi batu sandungan berarti menghambat orang lain atau kelompok tertentu. Yesus mengingatkan Petrus agar karena hal sederhana jangan sampai malah sebaliknya menghambat orang lain, menahan orang lain untuk maju dan berkembang.
 
 
Ketika sebuah kebijakan sudah ditetapkan bersama, maka semua orang wajib untuk menghargai dan menjalankan kebijakan tersebut.
 
Bahkan mereka yang membuat kebijakan itu juga tidak bisa dilihat sebagai orang yang akan mengubah dirinya sendiri.
 
Dalam hidup bersama, kita juga berurusan dengan berbagai kebijakan bersama, entah di lingkungan tempat kita bekerja atau di lingkungan masyarakat. Tidak jarang ada sekelompok orang yang merasa tidak cocok dengan kebijakan itu.
 
Karena tidak cocok, maka mereka kemudian membuat sebuah gerakan untuk menciptakan kebijakan baru yang tidak sesuai dengan kebijakan lama.
 
Sementara sebagian besar orang masih merasa kebijakan yang lama tetap relevan untuk diterapkan.
 
 
Yang sering terjadi adalah terdapat sekelompok kecil orang yang biasanya menentang bahkan membenarkan pemikirannya sendiri.
 
Inilah kiranya yang dikatakan oleh Yesus sebagai 'batu sandungan' bagi orang yang lain, bahkan tidak jarang kita menemukan orang-orang yang adalah 'batu sandungan' ini menebar fitnah dan merasa diri paling benar dan mereka sulit untuk menerima pandangan orang lain, justru maunya hanya menerima pandangannya sepihak.
 
Sebagai umat beriman, ada kalanya kita menjadi orang yang mengikuti kebijakan, meskipun secara pribadi mungkin kita tidak setuju.
 
 
Dari pada memaksakan kehendak pribadi dan menjadi batu sandungan bagi orang yang lain, kita diajak oleh Yesus pada hari ini untuk bertindak bijaksana.
 
Dalam kehidupan ini kiranya ada banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita, ada banyak kebijakan yang kita anggap tidak lagi sesuai.
 
Jika kita mampu untuk memperbaikinya, maka kita perlu lakukan itu. Namun jika apa yang kita usulkan justru menjadi tidak berguna dan bahkan menimbulkan perpecahan, sebaiknya kita perlu berpikir.
 
Kita hidup bersama dengan orang lain, Kelangsungan hidup bermasyarakat kiranya bisa menjadi usaha kita bersama.
 
Ada kalanya harus bertindak, ada kalanya tidak bertindak agar jangan menjadi batu sandungan bagi orang lain.
 
 
Demikian Renungan Harian Katolik Senin 8 Agustus 2022 Lengkap Dengan Bacaan Injil (Jangan Menjadi Batu Sandungan). Kiranya kita tidak menjadi pribadi yang munafik atau bermuka dua, dan menjadi batu sandungan bagi sesama. Semoga***
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x