Renungan Harian Katolik Pekan Biasa XIX, Minggu 7 Agustus 2022

- 6 Agustus 2022, 20:14 WIB
Renungan Harian Agama Katolik /Flores Terkini/Pixabay
Renungan Harian Agama Katolik /Flores Terkini/Pixabay /

VOX TIMOR - Renungan misa hari Minggu ini diangkat dari kisah Bacaan Injil Lukas 12:32-48 yang mengajarkan kepada kita untuk selalu berwaspada terhadap waktu Tuhan.

Semoga renungan Katolik misa Minggu 7 Agustus 2022 ini menyadarkan kita supaya selalu waspada dan bersiap-siap akan kedatangan Tuhan.

Baca Juga: Jaga Suami Anda? Ada Wanita PSK di Malaka Biburu Para Pejabat Melalui Aplikasi  MiChat

Kita mengawali renungan sabda Tuhan hari ini dengan sebuah kisah.

Ada seorang pemuda yang yang memiliki sifat munafik dan suka mencari perhatian orang.

Dibalik kemalasannya dia bekerja dengan paksa dan dia memiliki keinginan untuk selalu dipuji dan dihargai.

Oleh karena itu disaat dia bekerja dia selalu berniat supaya menyenagkan hati majikannya dan disaat dia sendirian dia selalu memelas dan menuntut banyak upah.

Suatu ketika majikannya mendapatinya sedang mengomel menuntut banyak upah.

Seketika itu si majikan menegurnya sebab dia menuntut banyak upah namun dia suka malas-malasan dan memelas.

Baca Juga: Tokoh Agama Soroti Polisi, Minta Tindak Tegas Praktek Perjudian

Saat itulah majikannya menghukum pemuda itu.

Apa yang dapat kita ambil dari kisah singkat diatas?

Bacaan Injil hari ini mengajarkan kepada kita bahwasannya kita harus selalu waspada akan datangnya Tuhan.

Artinya adalah setiap saat kita harus mempersiapkan segala sesuatu agar ketika waktunya tiba kita tidak akan repot dengan apa yang telah kita lakukan untuk keselamatan kita.

Tuhan telah mengajarkan kepada kita tentang segala sesuatu yang baik dan menyelamatkan.

Baca Juga: Bus Pengantar 22 Anggota Polisi Terbalik, Begini Respon Humas Polda NTT

Tuhan telah menyampaikan rahasia Kerajaan Surga dan dengan penuh keterbukaan Tuhan menyampaikan bahwa kita harus melakukan dan menuruti firman Tuhan agar kita bisa mendapatkan keselamata .

Nah, jika kita menyia-nyiakan Firman Tuhan itu dalam kehidupan kita, maka kita akan didapatinya sedang memelas dan sedang belum mempersiapkan hati dan bekal kita saat kedatangan-Nya.

Apakah kita masih ingat kisah Nuh yang diejek oleh rekan-rekannya saat dia sedang membuatkan bahtera yang diperintahkan oleh Tuhan.

Dia diejek, namun Nuh tetap setiap pada kehendak Tuhan dan tetap membuat Bahtera itu untuk selamatkan dirinya dan keluarganya.

Apa yang terjadi pada orang-orang yang mengejek Nuh?

Mereka akhirnya mati bersama ejekannya itu dan tenggelam bersama ketidakpwrcayaannya kepada Tuhan.

Baca Juga: Viral di NTT, Lagu Cinta Luar Biasa Milik Andmesh Kamaleng, Dinyanyikan Koor Dalam Ekaristi

Begitupun dengan kita yang hidup saat ini.

Kita sudah diberikan oleh Tuhan sebuah jaminan keselamatan jiwa kita agar hidup kita tidak sia-sia.

Namun masih saja ada diantara kita yang meragukan jaminan keselamatan itu.

 

Selain Yesus yang adalah jaminan kehidupan kita, firmannya adalah sarana dan juga jaminan keselamatan kita.

Apakah sejauh ini kita sudah sadar dan menjadikan Yesus adalah jaminan keselamatan kita.

Saudara-saudara sekalian yang dikasihi Tuhan.

Waktu Tuhan tidak ada yang tahu. Kapan Tuhan akan datang, tidak ada satupun diantara kita yang akan mengetahuinya dengan pasti.

Baca Juga: Amankan Tiga Aktivis, Warga Labuan Bajo Menilai Polisi Hanya Ingin Kamtibmas di Labuan Bajo Kondusif

Maka dengan itu, hendaklah kita menggunakan waktu yang tersisa ini untuk melaksanakan segala yang baik dan melakukan apa yang sudah Tuhan sampaikan kepada kita agar kelak ketika Tuhan datang kita sudah memiliki bekal untuk bisa bersama Tuhan dalam Kerajaan Allah di Surga.

Kiranya bacaan Injil hari ini bisa meneguhkan hati dan juga iman kita akan waktu Tuhan yang tidak akan pernah kita ketahui.

Demikian renungan Katolik misa Minggu 7 Agustus 2022 dari Injil Lukas 12:32-48 yang duktip dari adiutami.com.***

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah