Renungan Katolik Hari ini Rabu 9 Februari 2022, Lengkap dengan Bacaan dan Doa

9 Februari 2022, 22:55 WIB
Renungan Harian Katolik Hari ini, 3 Februari 2022 Lengkap Bacaan Pertama Hingga Bacaan Injil /Berita Majalengka/Dok Soompi

VOX TIMOR - Renungan katolik hari ini Rabu 9 Februari 2022, dengan bacaan I 1 Raja-Raja 10:1-10, bacaan injil Markus 7:14-23 dan doa.

Bacaan I, Ketika ratu negeri Syeba mendengar kabar tentang raja Salomo, berhubung dengan nama Tuhan, maka datanglah ia hendak mengujinya dengan teka-teki.

Ia datang ke Yerusalem dengan pasukan pengiring yang sangat besar, dengan unta-unta yang membawa rempah-rempah, sangat banyak emas dan batu permata yang mahall-mahal.

Setelah ia sampai kepada Salomo, dikatakan lah segala yang ada dalam hatinya kepadanya.

Dan Salomo menjawab segala pertanyaan ratu itu, bagi raja tidak ada yang tersembunyi, yang tidak dapat jawabnya untuk ratu itu.

Baca Juga: Komisi VIII DPR RI Apresiasi dan Dukung Kemensos, Penanganan Kemiskinan Menjadi Catatan Penting

Ketika ratu negeri Syeba melihat segala hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya, makanan di mejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa dipersembahkannya di rumah Tuhan, maka tercenganglah ratu itu.

Dan ia berkata kepada Raja: Benar juga kabar yang kudengar dinegeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu

Tetapi aku tidak percaya perkataan-perkataan itu sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri sungguh setengahnya pun belum diberitahukan kepadaku dalam hal hikmat dan kemakmuran engkau melebihi kabar yang kudengar.

Berbahagialah para istrimu, berbahagialah para pegawaimu ini yang selalu melayani engkau dan menyaksikan hikmatmu.

Terpujilah Tuhan, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga menundukan engkau di atas tahta kerajaan Israel!

Baca Juga: Walau Disoroti DPRD, Bupati Malaka Tetap Fokus Bekerja dan Merespon Keluhan Masyarakat

Karena Tuhan mengasihi orang Israel untuk selama-lamanya, maka Ia telah mengangkat engkau menjadi raja untuk melakukan keadilan dan kebenaran.

Lalu diberikannya kepada raja seratus dua puluh talenta emas, dan sagat banyak rempah-rempah dan batu permata mahal-mahal; tidak pernah datang lagi begitu banyak rempah-rempah seperti yang diberikan ratu negeri Syeba kepada Raja Salomo itu.

Bacaan Injil, Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka:
"Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah. Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskan,”

Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengarkan! Setelah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.

Baca Juga: Bupati Malaka Minta Kepala Desa Wajib Mendata Warganya

Maka jawab-Nya: “Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?”

Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. Kata-Nya lagi:
“Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang,”

Bacaan injil hari ini mengajarkan kepada kita tentang yang najis dan yang bukan najis.

Yesus menegaskan kepada Murid-muridnya bahwa segala sesuatu yang najis itu bukan berasal dari luar melainkan yang datang dari dalam hati dan pikiran.
Mengapa Yesus menegaskan tentang hal ini?

Baca Juga: Advokat Yulianus: Pers Harus Menjadi Akselerator Perubahan, Selamat HPN 2022

Karena Yesus melihat bahwa orang Farisi dan para ahli Taurat cenderung memahami tentang sesuatu yang najis itu datang dari luar dan masuk ke dalam tubuh.

Mereka memahami bahwa sesuatu yang membahayakan diri dan membuat jauh dari Tuhan adalah sesuatu yang datang dari luar, seperti makanan dan aktivitas yang kurang baik.

Namun pandangan Yesus berbeda dengan pemahaman mereka.
Menurut Yesus bahwa segala yang najis itu adalah yang dihasilkan dari hati dan pikiran dan bukan berasal dari luar.

Mengapa makanan ataupun sesuatu yang masuk tidak mendatangkan kenajisan bagi tubuhnya? Yesus katakan, bahwa apa yang masuk kedalam tubuh semuanya akan keluar melalui jamban.

Sedangkan segala sesuatu yang najis keluar dari pikiran dan hati dan itu lebih jahat dan sangatlah berbahaya. Lebih berbahaya jika itu dikaitkan dengan orang lain. Segala yang najis keluar dan akan membawa pada kehancuran.

Baca Juga: 130 Warga Belu di NTT Dikabarkan Akan Pindah ke Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur

Seperti yang disebutkan oleh Yesus. Najis tidak berarti makanan kotor yang masuk melainkan yang hasil dari hati seperti perzinahan, percabulan, pembunuhan, kebebalan dan segala yang jahat.

Yesus mengajak kita untuk berpikir luas dan memahami soal kenajisan.
Jangan berpikir dangkal soal yang najis. Najis itu sederhana yang selalu menguasai perkataan dan bahkan tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari.

Maka, marilah kita untuk tidak memakai cara berpikir yang dangkal seperti yang dipahami oleh orang-orang Farisi soal najis. Sebab lebih berbahaya jika kita memahami najis seperti orang Farisi itu.

Doa Renungan

Allah Bapa di dalam Kerajaan Surga terima kasih atas segala rahmat dan firmanMu kepada kami anak-anakMu.

Kami mohon agar Engkau melimpahkan kami keteguhan hati untuk senantiasa menaruh harapan dan iman pada PuteMu Yesus Kristus.

Inilah doa dan harapan kami, kami sampaikan kepadaMu dengan Perantaraan PutraMu Tuhan kami Yesus Kristus.

Demikian renungan katolik hari ini Rabu 9 Februari 2022 bacaan I 1 Raja-Raja 10:1-10, bacaan injil Markus 7:14-23 dan doa.***

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Renungan Katolik

Tags

Terkini

Terpopuler