Diduga Beasiswa Hanya Untuk Anak Pejabat di Malaka, Bupati Diminta Hentikan

- 8 Februari 2022, 12:23 WIB
Advokat Wilfridus Son Lau, S.H.,M.H
Advokat Wilfridus Son Lau, S.H.,M.H /dok.pribadi/Sonlau

VOX TIMOR - Beasiswa atau bantuan study dari pemerintah, mestinya diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu dan memiliki prestasi akademik yang bagus.

Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan yang terjadi di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pasalnya, dari penerima beasiswa untuk jenjang strata 1 (S1) khususnya Kedokteran semuanya adalah anak pejabat, yang jika berdasarkan aturan tidak berhak atas beasiswa tersebut.

Baca Juga: Gubernur Viktor Laiskodat Minta PSSI NTT harus Dibangun dengan Paradigma Peradaban Baru

Dari data yang diperoleh, diketahui sebanyak 10 penerima beasiswa atau bantuan studi dari Malaka terbukti dalah anak pejabat.

Terkait hal tersebut, advokat Wilfridus Son Lau, S.H.,M.H berharap Bupati Malaka untuk hentikan hal tersebut.

“Jika dilihat, mereka penerima beasiswa di Malaka adalah nama anak dari Mantan Sekda, anak Wakil Ketua DPRD, anak mantan Kadis PKPO, anak Kadis Perhubungan, Ponakan Kaban Kesbangpol, anak Polri aktif, dan lebih anehnya lagi ada juga anak dari Dosen Poltekes Kupang dan anak dari ASN yang bertugas di Dinkes NTT," kata Wilridus yang mengakui hal tersebut kepada Vox Timor, Selasa 8 Februari 2022.

Baca Juga: 6 Fakta Terbaru Soal Briptu Christy Asal Manado Menghilang, Karena Videonya Viral?

Wilfridus Son menambahkan, anak pejabat yang mendapat bantuan dari Pemekab Malaka memang luar biasa dan istimewa. Lebih dari anak berprestasi dari orangtua yang tidak mampu, sehingga mendapat bantuan bernilai miliaran rupiah.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x