Network
VOX TIMOR - Keamanan di lingkungan Rumah Sakit Penyanggah Perbatasan (RSPP) Betun, Kabupaten Malaka patut dipertanyakan.
Demikian disampaikan wartawan Oktavianus Seldy, Rabu 27 Juli 2022 yang mengaku cukup kecewa terhadap petugas keamanan di lingkungan RSPP Betun itu.
"Kok bisa? adik saya dikeroyok di lingkungan RSPP Betun, padalah adik saya tidak berbuat hal yang melawan hukum. Loh petugas keamanan kerja apa?," tanya Oktavianus Seldy, Pemimpin Redaksi VoxTimor.com itu.
Baca Juga: Ternyata Cinta Laura, Dialah Artis Peduli Sampah di Area Citayam Fashion Week
Menurut Oktavianus, petugas keamanan jangan hanya makan gaji buta. Seharusnya di RSPP Betun merupakan zona ramah lingkungan, tidak menimbulkan bahaya atau risiko fisik bagi pegawai, pasien, pengunjung serta masyarakat sekitar.
Keamanan adalah suatu kondisi yang melindungi properti milik RS, sumber daya manusia RSPP Betun, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan RS dari bahaya pengrusakan dan kehilangan atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang.
Baca Juga: Keluarga Besar Taolin Gelar Ritual Adat Sai Fefa di Sonaf Io-Kufeu
"Kan jelas, petugas keamanan harus selalu berjaga 24 jam. Sehingga tidak kekerasan fisik bagi pengunjung di RSPP Betun," tegas Oktavinus Seldy.
Ditegaskan Oktavianus, saat itu adiknya posisi di areal rumah sakit. Patut dipertanyakan. Dari mana 10 orang oknum tak dikenal itu masuk?.
