BMKG: Masyarakat di NTT Diminta Waspadai Dampak Siklon Tropis Anika

 

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi mengimbau warga agar mewaspadai potensi angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat Siklon Tropis Anika di wilayah Australia.

"Siklon Tropis Anika terpantau muncul di sebelah Barat Laut Australia dan bergerak semakin menjauh dari Indonesia namun keberadaan siklon ini berdampak mempengaruhi pola cuaca di wilayah NTT yaitu meningkatnya kecepatan angin yang perlu diwaspadai," katanya di Kupang, Sabtu,26 Febaruari 2022.

Baca Juga: Potensi Hujan Petir di Jakarta Selatan dan Sekitarnya

Ia menjelaskan kondisi atmosfer saat ini cukup mendukung dalam peningkatan sistem antara lain aktifnya fenomena gelombang atmosfer yaitu Madden Julian Oscilation (MJO), Gelombang Equatorial Rossby.

Selain itu didukung pula dengan kelembaban udara yang cukup basah di setiap lapisan atmosfer serta suhu yang hangat, katanya.

Baca Juga: BMKG: Waspada Siklon Tropis di NTT, Apa Itu Siklon Tropis Menurut BMKG

Berdasarkan model prediksi BMKG, kata dia menunjukkan pergerakan Siklon Tropis Anika bergerak menuju ke arah Selatan dan Tenggara, semakin menjauhi wilayah Indonesia.

Namun, ia melanjutkan, keberadaan sistem ini mempengaruhi pola cuaca di wilayah NTT berupa peningkatan kecepatan angin maupun hujan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi secara sporadis dan dapat disertai petir.

 

Baca Juga: FIM dan Dorna Sport Minta Sirkuit Mandalika Diasap Ulang

Agung mengimbau masyarakat agar lebih mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah daerah di NTT antara lain Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Flores Timur, Lembata, dan Alor.

Kondisi cuaca yang terjadi dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun pohon tumbang serta sambaran petir.

 

Baca Juga: Tidak Etis, Legislator Demokrat Kecam Pernyataan Menag Yaqut Soal Azan

Ia mempersilakan masyarakat di NTT terus memantau perkembangan informasi cuaca dengan mengakses layanan informasi selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380)881613 atau whatsapp 081139404264

Selain itu juga bisa melalui website: meteoeltari.com; email: [email protected], maupun aplikasi mobile INFO BMKG, demikian Agung Sudiono Abadi.

 

Ada beberapa istilah yang digunakan dibeberapa daerah, pada intinya, siklon tropis adalah fenomena cuaca.

Pernahkah Anda mendengar istilah siklon tropis? sebenarnya apa itu? Singkatnya, Siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar dengan daya rusak yang sangat tinggi.

Pengertian siklon tropis

Menurut Peraturan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) nomor KEP. 009 Tahun 2010 tentang Prosedur Standar Operasional Pelaksanaan Peringatan Dini, Pelaporan, dan Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrim, pengertian siklon tropis adalah sebagai berikut :

Baca Juga: Erick Tohir Rombak Direksi Pelni, Tri Andayani Jadi Direktur Utama, Berikut Jajaran Direksi dan Komisaris

Dikutip dari laman resmi BMKG, siklon tropis adalah sistem tekanan rendah dengan angin berputar siklonik yang terbentuk di lautan wilayahtropis dengan kecepatan angin minimal 34,8 (tiga puluh empat koma delapan) knots atau 64,4 (enam puluh empat koma empat) kilometer (km)/jam di sekitar pusat pusaran.

Apa perbedaan badai, topan dan siklon tropis

Jika Anda perhatikan ada beberapa istilah yang digunakan dibeberapa daerah :

Di Atlantik Utara bagian barat, Pasifik Utara dan tengah, Laut Karibia, dan Teluk Meksiko, fenomena cuaca seperti itu disebut “badai” atau dalam bahasa Inggris disebut hurricanes.

Baca Juga: BMKG: Adanya Dampak Siklon Tropis Anika Terhadap Cuaca di NTT 27 Februari 2022