VOX TIMOR - Belakangan ini, diabetes bukan lagi penyakit orang paruh baya atau lanjut usia.
Penyakit metabolik sekarang menjadi umum pada anak muda karena gaya hidup yang sedikit aktivitas fisik dan lebih banyak makanan berlemak.
Seperti dilansir dari berbagai sumber, Rabu 18 Agustus 2022, di seluruh dunia jumlah penderita diabetes terus meningkat. Ini menandakan orang menjadi tidak sehat setiap harinya dan berisiko mengalami komplikasi diabetes umum.
Baca Juga: Dugaan Kerajaan Irjen Ferdy Sambo Terungkap, Mabes Polri Beri Tanggapan
Di antaranya kerusakan saraf, masalah ginjal, kerusakan mata, kerusakan kaki dan bahkan penyakit jantung.
Menjaga kadar gula darah Anda dalam kontrol adalah cara terbaik untuk mengatasi penyakit selain dari obat-obatan yang hanya bisa membantu Anda sebagian.
Berikut lima faktor yang bisa meningkatkan risiko diabetes, antara lain:
1. Gaya Hidup Tidak Aktif
Tidak aktif dan kelebihan berat badan berjalan seiring dengan diagnosis diabetes tipe 2. Seseorang dapat menurunkan resistensi insulin dengan berolahraga dan dapat menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: Geger! Warga Tewas Gantung Diri, Karena Panik Rekan Korban Teriak Histeris
2. Konsumsi Makanan Tidak Sehat
Terlalu banyak lemak dalam makanan Anda, tidak cukup serat dan terlalu banyak karbohidrat sederhana semuanya berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.
3. Riwayat Keluarga dan Genetika
Orang yang memiliki anggota keluarga dengan diabetes tipe 2 memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkannya sendiri karena faktor genetik, ras, usia atau bahkan etnis.
4. Tekanan Darah Tinggi dan Kolestrol Tinggi
Kedua faktor ini tidak hanya merusak pembuluh darah tetapi juga merupakan dua komponen kunci dalam sindrom metabolik. Memiliki sindrom metabolik meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Ayo Siap-siap! Presiden Jokowi Bakal Memabagi Bansos Senilai Rp 479 Triliun
5. Riwayat Diabetes Gestasional
Wanita yang terkena obesitas lebih resisten terhadap insulin jika dibandingkan dengan wanita dengan berat badan normal. Saat hamil, diabetes gestasional umumnya berlangsung selama kehamilan.***