Kawal Kasus Pembuhunan Hingga Tuntas, Aliansi Peduli Kemanusiaan Tetap Setia Berjuang Bersama Keluarga Astri

14 Maret 2022, 11:41 WIB
Orasi Menohok dan Puisi Menyayat Hati Saat Aksi Damai Aliansi Puluhan Ormas untuk Astrid-Lael /Aksi Damai/Kota Kupang

VOX TIMOR - Sebelumnya, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta Kejaksaan Tinggi NTT untuk mempercepat penyelesaian kasus pembunuhan Astrid dan Lael.

Hal itu disampaikan Gubernur Laiskodat saat dirinya dan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menerima audiensi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT, Hutama Wisnu di Ruang Kerja Gubernur.

Karena itu, Aliansi peduli kemanusiaan atas kasus pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabe tegaskan kepada masyarakat Kota Kupang bahwa mereka masih ada dan tetap setia mengawal kasus ini hingga tuntas.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Hingga Besok, Wapres Ma'ruf Amin Berkantor di Labuan Bajo NTT, Berikut Agendanya

Aliansi peduli kemanusiaan atas kasus pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabe tetap setia mengawal kasus ini hingga tuntas dengan segala cara, salah satunya melakukan konvoi kendaraan dalam aksi damai jilid VIII yang berakhir di depan Mapolda NTT, Sabtu 12 Maret 2022 malam.

Aliansi peduli kemanusiaan atas kasus pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabe tak tinggal diam, akan tetapi terus menguji komitmen dan konsistensi dalam setiap aksi dari jilid I sampai sekarang jilid ke VIII.

Baca Juga: Sukseskan Side-Event Presidensi G20, Kemensetneg Ajak Partisipasi Media Labuan Bajo Terkini 

Target mereka adalah memberitahukan kepada masyarakat bahwa kami masih ada dan tetap setia mengawal kasus pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabe hingga tuntas.

Aksi damai pada Sabtu 12 Maret 2022 malam, dalam bentuk konvoi kendaraan bermotor dengan memperhitungkan umat Kristiani yang sedang dalam minggu sengsara masa Prapaskah, Aliansi berdoa juga dan bernyanyi di tempat yang bagi mereka sangat vital untuk kasus Penkase.

Baca Juga: 5 Fakta Deltacron, Varian Corona Disebut Gabungan Delta dan Omicron

Aksi damai pada Sabtu 12 Maret 2022 malam itu, dimulai dari rumah almarhum di Walikota, konvoi menuju patung garuda, lalu ke Penkase, Fatukoa, bundaran tirosa dan berakhir di depan Mapolda NTT.

Tak berakhir pada aksi damai jilid ke VIII. Aliansi akan terus berkomitmen untuk melakukan aksi damai ke IX dan seterusnya dalam bulan Maret ini.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Sat Reskrim Polres Malaka Ciduk Dua Pelaku Judi Bola Guling di Tempat Kedukaan

Tak lain tujuannya, aksi damai berjilid itu, diakui mereka agar dapat membuka hati para penyidik untuk bekerja secara profesional dalam menuntaskan kasus pembunuhan ibu dan anak yang sudah 7 bulan terkatung-katung.

Meski begitu, sudah direncanakan aksi damai jilid IX dalam minggu ini dan pasti dengan metode yang berbeda, kalau perlu jilid X, tujuannya hanya satu dalam rangka mencari keadilan bagi Astrid dan Lael.

Tersangka Diperiksa 10 Jam

 Randy Badjideh, tersangka pembunuhan Astri dan Lael, kembali diperiksa oleh penyidik Polda NTT pada Sabtu 12 Maret 2022, selama 10 jam.

Baca Juga: Siap-siap, Ada Bansos Tambahan Rp. 200.00, Cair Sebelum Bulan Puasa

Randy Badjideh kembali diperiksa oleh tim penyidik Polda NTT atas petunjuk jaksa yang belum dilengkapi oleh tim penyidik Polda NTT.

Randy Badjideh diperiksa mulai pukul 14.33 Wita hingga 21.51 Wita, di Mapolda NTT.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Sat Reskrim Polres Malaka Ciduk Dua Pelaku Judi Bola Guling di Tempat Kedukaan

Randy Badjideh kembali diperiksa oleh tim penyidik Polda NTT atas petunjuk jaksa yang belum dilengkapi oleh tim penyidik Polda NTT.

Kuasa hukum tersangka Randi Badjideh, Benny Taopan membenarkan bahwa pemeriksaan terhadap kliennya baru selesai.

“Baru selesai,” tulis Benny Taopan.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Sat Reskrim Polres Malaka Ciduk Dua Pelaku Judi Bola Guling di Tempat Kedukaan

Benny Taopan menambahkan setelah pemeriksaan oleh tim penyidik Polda NTT, kliennya kembali ke dalam ruang tahanan.***

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Tags

Terkini

Terpopuler