Perbaiki Kabel Optik Bawah Laut, Kapal DNEX Pasifik Link Tiba di Lewoleba

24 Januari 2022, 17:38 WIB
Kapal DNEX Pasifik Link dan LCT Samudera Rahayu 1 tiba di Pelabuhan Lewoleba, 23 Januari 2022. /Emanuel/Voxtimor

VOX TIMOR - PT. Telkom mulai melakukan perbaikan kabel optik bawah laut yang putus sejak Januari 2022 antara kabupaten Flores Timur dan kabupaten Lembata dengan mendatangkan kapal DNEX Pasifik Link.

Kapal DNEX Pasifik Link dan LCT Samudera Rahayu 1 tiba di Pelabuhan Lewoleba, 23 Januari 2022.

Kapal DNEX Pasifik Link dengan nahkoda Izaac Kakisina dan membawa 11 anak buah kapal dan 4 teknisi.

Baca Juga: WNA Timor Leste Kembali Dideportasi dari PLBN Motamasin Malaka ke Negara Asalnya

Submarine operation PT. Telkom Indonesia, Bela kepada wartawan mengatakan kapal yang akan digunakan untuk melakukan perbaikan kabel optik yang putus itu sudah berada di Lembata sejak minggu malam.

Baca Juga: BPN Malaka dan Penjabat Desa Ketek, Serahkan 588 Sertifikat Tanah

Dijelaskan, titik koordinat kabel optik bahwa laut yang mengalami kerusakan berada di 15 KM dari kota Lewoleba, Kabupaten Lembata dengan kedalaman sekitar 100 m.

"Hari ini kita mulai bekerja, kita prediksi perbaikan kabel bawah laut membutuhkan waktu kurang lebih enam hari. Bisa lebih lebih cepat," jelas dia. 

Baca Juga: BPN Malaka dan Penjabat Desa Ketek, Serahkan 588 Sertifikat Tanah

Sementara itu, Kepala UPP Kelas III Lewoleba, Abdul Syukur Aklis menjelaskan Kapal DNEX Pasifik Link dan LCT Samudera Rahayu 1 tiba di Pelabuhan Lewoleba, 23 Januari 2022.

"Tujuan mereka memperbaiki jaringan bawah laut yang rusak di Lembata. Kita hanya agen bertugas menyandarkan kapal dan melayani kebutuhan mereka. Secara teknisnya bukan urus kami," ungkapnya.

Baca Juga: Pospera Malaka Temui Penjabat Desa Kateri, Ini Tujuannya

Sebagai agen pihaknya hanya mengurus sandar kapal dilanjutkan alih muat kabel, selanjutnya ke titik koordinat untuk memperbaiki kerusakan kabel optik bawah laut.

"Informasi yang kami dapatkan estimasi waktu perbaikan sekitar enam hari. Bisa lebih cepat atau lambat," tutupnya.

Baca Juga: Berniat ke Papua,Warga Malaka dan TTS Ditahan Polisi,Begini Perjuangan Ans Taolin

Untuk diketahui, gangguan koneksi internet itu terjadi akibat putusnya fiber optic bawah laut sebagai interkoneksi Larantuka ke Lembata sejak Sabtu 8 Januari 2022 dini hari sehingga menyebabkan jaringan Telkomsel dan Indihome Telkom down.***

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Emanuel

Tags

Terkini

Terpopuler