Kapolda Metro Jaya dan Ferdy Sambo Berpelukan, Fadil Imran: Saya Berikan Support Adik

- 7 September 2022, 09:42 WIB
Momen Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo berpelukan dengan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.
Momen Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo berpelukan dengan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran. /Tangkapan layar Youtube/Hersubeno Point/

VOX TIMOR - Irjen Ferdy Sambo menangis di pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Momen itu terjadi saat Fadil mendatangi ruang kerja Sambo di Mabes Polri, Kamis 14 Juli 2022 lalu.

Momen itu terekam video yang beredar di media sosial. Fadil yang memasuki ruangan langsung disambut Sambo.

Keduanya lantas berjabat tangan dan berpelukan. Saat berpelukan wajah Sambo terlihat tersedu.

Baca Juga: Bocoran, Istri Ferdy Sambo Tidak Teriak Saat Diperkosa, LPSK: Ini Ganjil, Malah Lengket ke OM Kuat

Fadil lantas memeluk Sambo dengan kedua tangannya dan menepuk punggung jenderal Polri bintang dua itu.

Fadil juga mencium kening Sambo dan kembali memeluknya erat.

Kepada Fadil Imran, Ferdy Sambo mengatakan Yosua atau Brigadir J dan Bhayangkara Dua Richard Eliezer alias Bharada E terlibat baku tembak.

Ferdy Sambo juga menceritakan latar belakang insiden versi rekayasanya, Brigadir J melecehkan istrinya, Putri Candrawathi.

Baca Juga: Marianus Sae Menikah Dadakan di Dalam Penjara

Menurut dua petinggi polisi itu, Fadil percaya terhadap informasi ini. Itulah alasan dia menemui Ferdy lalu memeluk dan menghiburnya pada Rabu, 13 Juli 2022 lalu.

Video Sambo dan Fadil berpelukan ini viral di media sosial.

“Saya memberikan support kepada adik saya, Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini,” kata Fadil saat itu.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menanggapi momen haru tersebut. Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menilai pelukan itu bentuk pertemanan.

Baca Juga: Tiga Nama Jenderal Terseret Drama Ferdy Sambo

"Ya itu kan pertemanan, urusan berdua pertemanan," kata Benny kepada wartawan di Bareskrim Polri, Rabu 20 Juli 2022 lalu.

Benny Mamoto menilai tak ada yang salah dari pelukan kedua jenderal polisi tersebut. Menurutnya, tindakan itu menjadi masalah karena diekspos.

"Bukan (sesuatu yang salah) tapi karena diekspos jadi masalah," ujarnya.

Sementara, Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak menyindir tindakan kedua jenderal polisi tersebut.

Ia menilai tingkah yang dilakukan Fadil dan Sambo layaknya kartun Teletubbies.

Baca Juga: Ferdy Sambo Pasrah? Hasil Uji Kebohongan Bharada E, Brigadir RR dan Kuat Maruf: Akhirnya Jujur

Ia lalu memandang kedekatan Fadil dan Sambo berpotensi membuat penyidikan kasus kematian Brigadir J tak akan objektif.

"Karena kita lihat itu bahwa Kadiv Propam main teletubies dengan Kapolda Metro Jaya itu peluk-pelukan sambil nangis-nangisan, jadi kami ragukan juga objektivitasnya," kata Kamaruddin di Bareskrim Polri.

Mabes Polri mengklaim penyidikan kasus penembakan Brigadir J tak akan terpengaruh pertemuan Irjen Ferdy Sambo dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran beberapa waktu lalu.***


 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x