Network
VOX TIMOR - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap maju menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut merespons permintaan 34 dewan pimpinan daerah (DPD) yang bulat memintanya untuk maju sebagai capres.
"Saudara-saudara, dengan demikian, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan saksama, sikap setiap DPD dan setiap sayap partai, mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Prabowo dalam Rapimnas Gerindra di SICC, Sentul, Jawa Barat, Jumat 12 Agustus 2022.
Baca Juga: Pembunuh Bgrigadir Yosua? Putri Candrawathi Begitu Cinta Irjen Ferdy Sambo
Adapun sebelum menjawab ketersediaannya untuk menjadi capres, dalam pidatonya, Prabowo juga sempat menyinggung soal sindiran kepadanya terkait kekalahannya di pilpres sebelum-sebelumnya.
"Ada yang bertanya, ada yang bertanya, ya mungkin nyindir-nyindir sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi," kata dia.
Baca Juga: Sambut Satu Abad, PSHT Cabang Malaka Gelar Pengesahan Warga, Dihadiri Dewan Pengurus Pusat
Menurut Prabowo pihak yang menyindirnya tidak mengerti makna perjuangan. Prabowo mengungkit kisah Soekarno sebagai Presiden pertama Indonesia.
"Waktu Bung Karno dipenjara oleh Belanda, apakah dia menghentikan perjuangannya?" kata dia.
Prabowo menilai makna seorang pejuang yang sesungguhnya yakni tidak ada istilah kalah.
Bahkan, bagi pendekar, kekalahan merupakan hal biasa.
Namun, yang terpenting dari kekalahan adalah spirit bangkit dan kembali berjuang.
Baca Juga: Teka-teki Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Berharap Diumumkan Sebelum ke Pengadilan
"Bagi seorang pejuang, jatuh itu biasa. Bagi pendekar kalau jatuh kita bangkit lagi, jatuh lagi bangkit lagi. Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena, lebih mulai bertarung demi keadilan, jatuh bangkit dan senyum. Kita bangkit dengan senyum," kata Prabowo.***
