Febronius dan Karolus: 'Tidak Benar Waket II DPC PD Malaka Sebut Ketua DPAC Orang Baru dan Bukan Kader'

- 16 Mei 2022, 15:26 WIB
Karolus Tuna, Ketua DPAC Kecamatan Malaka Tengah
Karolus Tuna, Ketua DPAC Kecamatan Malaka Tengah /Fecos/Vox Timor

VOX TIMOR - Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat (PD) 2022-2027, Kecamatan Kobalima Timur Febronius Kehi dan DPAC Malaka Tengah, Febronius Kehi dan Karolus Tuna membantah pernyataan Wakil Ketua (Waket) II DPC Partai Demokrat Malaka, Simon Seran yang menyebut  Ketua DPAC Partai Demokrat  Malaka merupakan orang baru dan bukan anggota Partai.

Menurut mereka, tuduhan tersebut tanpa data dan membuktikan bahwa Waket II DPC PD Malaka Simon Seran tidak mengikuti secara utuh proses dinamika partai Demokrat di Malaka sejak jaman SBY sampai ke AHY jadi ketua DPP Demokrat .

“Kami bukan orang luar  partai. Kami kader partai Demokart sejak jaman pak SBY yang memiliki KTA", ujar Febronius kepada Vox Timor, Senin, 16 Mei 2022 di Betun.

Baca Juga: Ketua BPOKK Demokrat Malaka: Pergantian DPAC Sesuai Mekanisme dan Aturan Partai

Febronius mengaku, selama ini mereka  berdarah-darah membesarkan partai demokrat di Kabupaten Malaka, bahkan pada Pilgub kemarin (2018) di kecamatannya, Beni K. Harman (BKH) menang atas calon gubernur lainnya.

"Silahkan buka data, pilgub 2018 kecamatan di Malaka yang berhasil memenangkan Calon gubernur dari partai Demokrat pak BKH hanya kecamatan Kobalima Timur, Justru yang bersuara mempersoalkan kami di media, pada pilgub lalu di basis-basis mereka pak BKH kalah telak dan dimenangkan oleh calon lain.  Jadi stop bersuara mengklaim diri hanya mereka yang bekerja membesarkan partai. Kami juga kok", tandasnya.

Baca Juga: Struktur DPAC Partai Demokrat di Kabupaten Malaka Diperkuat, Begini Komentar Ketua BPOKK Demokrat Malaka

Dirinya menyebutkan, DPAC Partai Demokrat yang terdemisioner atau pengurus yang menyebut mereka bukan kader dan anggota partai jangan-jangan mereka yang tidak mengikuti secara utuh kerja-kerja partai Demokrat Malaka. Bahkan dirinya mengaku, selama kepemimpinan pelaksana tugas (Plt) DPC PD Malaka tidak pernah melibatkannya dan juga kader potensial Demokrat Malaka lainnya.

"Perlu saya tegaskan, saya memiliki dua KTA sejak jaman pak SBY dan Jaman pak AHY. Kami bukan tidak aktif, tapi selama kepemimpinan Plt. Demokrat Malaka Marius Boko tidak pernah melibatkan kami dan juga kader potensial Demokrat Malaka lainnya", pungkasnya.

Halaman:

Editor: Frederico Da Costa


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x