Network
VOX TIMOR - Pergantian kepengurusan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) yang lama dan mengusulkan calon ketua DPAC yang baru untuk periode 2022-2027 bukan ajang beradu kekuatan dan uang.
Pergantian kepengurusan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) yang lama merupakan gagasan baru dalam menghadapi Pemilu 2024.
Demikian Manuel Seran, selaku Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPC Partai Demokrat, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tengggara Timur (NTT), Senin 16 Mei 2022.
Baca Juga: Tim Nasional Indonesia U-23 Berhasil Meraih Tiket Semifinal SEA Games
Manuel Seran, selaku Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPC Partai Demokrat, Malaka membenarkan pleno verifikasi DPAC pada 06 april 2022 itu.
"Para pengurus DPAC Partai Demokrat di Malaka yang sudah didemisionerkan sejak tanggal 6 April 2022, agar tidak mempersoalkan apa yang menjadi keputusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur. Hal itu terkait SK Ketua DPAC Malaka periode 2022 – 2027. Karena sudah sesuai mekanisme dan aturan main organisasi Partai Demokrat," kata Manuel Seran selaku Ketua BPOKK, DPC Partai Demokrat Malaka.
Baca Juga: Komunitas di Perbatasan RI-RDTL Deklarasi Dukung Jokowi Tiga Periode
Ketua BPOKK, DPC Partai Demokrat Malaka menegaskan bawah rapat pleno DPAC Partai Demokrat waktu itu sangat jelas. Ada tiga agenda utama yakni, Verifikasi DPAC, Pendemisioneran DPAC yang lama, dan agenda ketiganya pengusulan calon ketua DPAC Partai Demokrat Sekabupaten Malaka yang baru, akan tetapi dengan syarat minimal/ diusulkan dua orang, maksimal tiga orang.
Manuel Seran menambahkan, calon etua DPAC Partai Demokrat Se Malaka yang diusulkan dalam rapat pleno tersebut, diminta untuk melengkapi dan menyerahkan semua persyaratan sesuai aturan dalam organisasi partai Demokrat ke tim verifikasi DPD Partai Demokrat NTT.
