OKENarasi.com - Bupati Pulau Taliabu, Maluku Utara, Aliong Mus memaparkan sebanyak enam program prioritas tahun 2024.
Demikian Bupati Pulau Taliabu saat membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrembang) tingkat kabupaten, di Aula Gedung Baru Kantor Bupati, Selasa 14 Maret 2023.
Aliong mengatakan, kegiatan ini dalam rangka penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pulau Taliabu Tahun 2024.
Baca Juga: Bupati Taliabu Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten
"Penyelengaraan Musrenbang RKPD ini juga merupakan penjabaran tahun ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Dearah (RPJMD) Pulau Taliabu tahun 2021-2026, yaitu untuk mencapai visi mewujudkan Masyakat Kabupaten Pulau Taliabu yang Unggul, Berakhlak Mulia, Mandiri dan Sejahtera," kata Aliong.
Bupati dua periode juga menguraikan beberapa isu strategis dan permasalahan pembangunan yang masih dihadapi sampai saat ini di Kabupaten Pulau Taliabu.
"Permasalahan itu tentunya berkaitan dengan meningkatnya tuntutan masyarakat untuk pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar pembangunan, selain itu belum optimalnya pemanfaatan potensi unggulan daerah," ucapnya.
Baca Juga: Warga Taliabu Terima BPNT dan PKH Tahun 2023
Menurutnya, berangkat dari isu strategis itulah, maka tema pembangunan, yaitu ‘Mewujudkan Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Penguatan Daya Saing Ekonomi Masyarakat yang Inovatif.
"Tema pembangunan dimaksud mengarahkan Pemda Pulau Taliabu untuk lebih fokus pada enam prioritas pembangunan di tahun 2024," tandasnya.
Sekadar diketahui, untuk enam prioritas itu, di antaranya pertama tentang pembangunan sumberdaya manusia melalui peningkatan cakupan akses dan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga: 33 Desa di Taliabu Belum Teraliri Listrik
Kedua, pembangunan infrastruktur dasar untuk transportasi dan pemukiman.
Selanjutnya ketiga tentang peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan UMKM.
Keempat, pengentasan kemidkinan ekstrem. Kelima, pelesetarian lingkungan hidup dan ketahanan bencana, dan Keenam, peningkatan kualitas pelayanan public yang lebih inovatif.***