Ada Apa? Partai Demokrat Mulai Serang Kamaruddin Simanjutak

30 Agustus 2022, 15:33 WIB
Partai Demokrat dipimpin AHY mendaftar Pemilu 2024. /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila/

VOX TIMOR - Partai Demokrat mulai serang alias melayangkan somasi kepada advokat Kamaruddin Simanjuntak.

Adapun somasi tersebut terkait pernyataan Kamaruddin bahwa ada jenderal bintang 3 yang mewakili Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyembah dan bersujud kepadanya pada 2011.

Somasi yang dilayangkan Partai Demokrat kepada Kamaruddin Simanjutak memiliki perihal somasi kesatu.

Baca Juga: Peduli Anak Disabilitas, Dua Polisi di Manggarai Timur Beri Bantuan Peralatan Sekolah

Surat somasi ini diteken oleh Tim Advokasi DPP Partai Demokrat Mehbob, Muhajir, Cepi Hendrayani, Yandri Sudarso dan Dormauli Silalahi.

“Dengan ini kami menyampaikan somasi kepada rekan Kamaruddin Hendra Simanjuntak,” seperti dikutip dari surat somasi tersebut, Senin, 29 Agustus 2022.

Demokrat menyebut pernyataan Kamaruddi telah membuat keonaran di masyarakat dan merugikan nama baik partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.

Baca Juga: Kronologi Pria di Flores Timur, Habisi Sang Istri di Depan Anak Kandung

"Pernyataan Rekan Tersomir dalam video dimaksud juga telah menimbulkan rasa kebencian atau rasa permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) sehingga telah merugikan citra/nama baik Partai Demokrat seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat khususnya," bunyi somasi itu.

Demokrat melalui tim hukumnya pun meminta Kamaruddin memberikan klarifikasi mengenai pernyataannya dalam video tersebut.

"Kami minta kepada Rekan Tersomir adar dalam waktu 3 x 24 jam diterima surat somasi ini, agar memberikan klarifikasi dan permohonan maaf," demikian bunyi somasi tersebut.

Baca Juga: Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J Sebanyak 78 Adegan Termasuk Peristiwa di Magelang, Hadirkan 5 Tersangka

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang mengaku berhasil membongkar sejumlah kasus korupsi saat SBY menjabat presiden viral di media sosial.

Teranyar Kamaruddin mengungkapkan jika SBY saat itu mengutus jenderal bintang tiga untuk menemuinya lalu bersujud dan tidak ada Andi Arief. Kamaruddin sendiri membantah dan membalas pernyataan Andi Arief.

Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Segera Dimulai

"Demokrat ini tahun 2011, tahun 2011, itu yang datang jenderal bintang tiga ya. Menghadap sama saya di Lagoon Room, di Hotel Hilton atau Sultan. Dia bertindak untuk atas nama presiden, sujud menyembah saya," kata Kamaruddin.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Terkini

Terpopuler