VOX TIMOR - Beberapa hari terakhir, media sosial (medsos) di Kabupaten Malaka, Provinsi NTT dihebohkan dengan tidak akurnya Wakil Bupati dan Bupati Malaka.
Pemicunya adalah postingan Facebook
Ans Taolin, anggota DPRD Malaka yang notabenenya adik kandung Wakil Bupati Malaka.
"Semua Hanya Janji Manis. Saya Minta Rakyat Jangan Percaya Orang Yang Manis diawal," tulis Ans Taolin, Anggota DPR asal Partai Gerindra melalui akun facebooknya.
Baca Juga: Keluarga Besar PDIP Berduka, Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia Jumat 1 Juli 2022
Diduga kuat, pemicu hal tersebut akibat terjadi pergantian Camat Io Kufeu oleh Bupati Malaka.
Padahal Vetriadi As Manek dan Ferdinand Fahi Berek disebut-sebut termasuk keluarga dekat Ans Taolin, Anggota DPR asal Partai Gerindra. Termasuk Wakil Bupati Malaka.
Baca Juga: Arus Transportasi Jalur Pantai Selatan Pulau Timor Lumpuh Total
Diberitakan sebelumnya, Bupati Malaka, pada 29 Juni 2022, melantik Vetriadi As Manek, SE, menjadi Camat Io Kufeu, mengantikan Ferdinand Fahi Berek, S.Ap.
Meski begitu, Ferdinand Fahi Berek, S.Ap, ikut dilantik sebagai Sekretaris pada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan kabupaten Malaka.
Baca Juga: Berita Duka, Menteri Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia Saat Dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta
Menariknya, setelah dilantiknya Vetriadi As Manek mengantikan Ferdinand Fahi Berek yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Io Kufeu, sejumlah keluarga dari Wakil Bupati Malaka terlihat tidak terima.
Hasilnya, hubungan renggang itu mendadak viral di media sosial dan menjadi perdebatan publik, termasuk ungkapan kekecewan yang disampaikan keluarga besar Wakil Bupati Malaka.
Baca Juga: Berikut 4 Tips Kebebasan Yang Sebaiknya Diberikan Kepada Pasangan Hidup
"Rakus dasar tidak tau malu, puihh asum reuuut. Saya tunggu kau di Io Kufeu, mamae laleek," demikian sejumlah ungkapan kekecewaan pasca dilantiknya Camat Io Kufeu yang baru, yang kutip voxtimor dari tangkapan layar WhatsApp yang diterima redaksi.
Yang paling heboh, hadirlah sebuah Group WhatsApp "KT Siap Lawan Simon".
Baca Juga: Pembentukan Tiga Provinsi Baru, Menjadi Sejarah Bagi Masyarakat Papua
Hingga kini tangkapan layar Group WhatsApp tersebut, sudah tersebar luas di Media Sosial.
Meski tangkapan layar Group WhatsApp tersebut, tersebar luas di Media Sosial, keluarga besar dab termasuk Bupati Malaka belum merespon dan tetap fokus bekerja mendukung progran SAKTI.
Baca Juga: Kondisi Jembatan Boking di NTT, Ambruk Dihantam Banjir
Pasalnya, SN-KT saat ini merupakan pemimpin Rai Malaka hingga Tahun 2026 mendatang.***