Buka Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Bupati Lembata: Umur Sekarang Bukan Hafal Tapi Amalkan Pancasila

25 Maret 2022, 14:28 WIB
Bupati Lembata Thomas Ola Langoday saat membuka kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Jumat 25 Maret 2022 /Vox Timor/Emanuel Bataona

Vox Timor - Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday berharap pancasila sebagai ideologi bangsa bukan hanya untuk dihapal saja. Menurutnya perlu ada kesadaran dari semua elemen masyarakat untuk menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

Hal itu disampaikan Bupati Lembata Thomas Ola Langoday saat membuka kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Indonesia (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) oleh anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI, Julie Sutrisno Laiskodat di aula Hotel Olimpic, Jumat 25 Maret 2022.

"Umur sekarang bukan hafal tapi amalkan Pancasila. Ada perang harus membawa damai. Ada kekacauan harus menenangkan, ada gejolak menenangkan. Kita tidak pada tahapan belajar tapi pada tahapan implementasi. Mengamalkan Pancasila," tegas Thomas Ola.

Baca Juga: 268 CPNS 2021 Menerima SK 80 Persen, Bupati Malaka: ASN Harus Disiplin Kerja dan Jangan Abaikan Tugas

Disampaikan, doa-doa di hari-hari ini adalah doa untuk Ukraina dan Rusia, dan bangsa-bangsa di Timur Tengah. Sebab hari hari ini mereka ada peperangan. Tidak ada kedamaian. Padahal, negaranya berada pada satu benua, satu daratan saja. 

Mestinya, kata Thomas Ola, Indonesia yang mengalami gejolak seperti itu karena ada 17 ribu lebih pulau dan luas sekali. Akan tetapi, mereka yang satu benua, tapi perang berjalan terus. 

Baca Juga: Seorang Wisatawan Meninggal di Pulau Padar Labuan Bajo NTT

"Hari ini jumlah suku bangsa di Indonesia 1.341, jumlah terbesar di dunia, dan tak ada negara lain yang sama dengan Indonesia. Ada seribu satu bahasa daerah, dan baru 652 bahasa yang diverifikasi. Kalau bicara dengan masing-masing bahasa daerah maka kacau negara ini. Tapi ada bahasa pemersatu", ungkapnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 25 Maret 2022 Libra, Scorpio dan Sagitarius: Kesuksesan akan Datang dengan Mudah

Menurut Bupati Thomas Ola, Indonesia memiliki Ideologi dan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal yang adalah kekuatan bangsa.

Baca Juga: Besok, CPNS Kabupaten Malaka Tahun 2021, Akan Terima SK 80 Persen

"Di negara lain yang hanya satu daratan, satu pulau, lebih kecil, bahasa satu dua, suku bangsa sedikit, terjadi peperangan terus menerus.Tapi Indonesia tidak. Karena ada idiologi dan empat pilar kebangsaan," katanya.

Baca Juga: Empat Desa di Malaka Tidak Ikut Pilkades Serentak 2022

Untuk itu, semua masyarakat Indonesia perlu bersyukur kepada para pendiri bangsa yang pada saat itu tidak berpikir untuk diri sendiri, tetapi lebih berpikir dan bekerja untuk kepentingan anak dan cucu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumad 25 Maret 2022 Pisces, Capricorn dan Gemini: Banyak Tantangan, Perlu Kerja Kolaborasi

Karena itu, Thomas Ola meminta agar di akhir kegiatan nanti seluruh peserta diajak menyanyikan bersama lagu Bagimu Negeri yang di dalamnya terdapat syair padamu negeri kami berjanji, padamu negeri kami berbakti, padamu negeri kami mengabdi yang merupakan implementasi dari empat pilar kebangsaan.

Baca Juga: Dari NTT, Presiden Joko Widodo Lanjut Kunker di Provinsi Bali

Sementara, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Lembata Hendrik Mosa Langobelen pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lembata Thomas Ola Langoday yang dalam kesibukannya masih menyempatkan diri menghadiri dan membuka kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI. 

Baca Juga: Tinjau Food Estate di Belu-NTT, Presiden Jokowi: Jagung sebagai Komoditas Unggulan

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Julie Sutrisno Laiskodat yang menggelar sosialisasi di Lembata, juga kepada Muhammad Husen Db, M.Pd, Staf Ahli Badan Sosialisasi MPR RI yang dipercayakan menjadi narasumber sosialisasi 4 Pilar MPR RI.

Baca Juga: Resmikan Politeknik Ben Mboi di Belu-NTT, Jokowi Sebut Pendidikan Kunci Mengubah Kualitas Hidup

Ia berharap, peserta yang hadir nantinya dapat menjadi corong dalam melanjutkan semua materi yang diperoleh saat sosialisasi kepada masyarakat lainnya.***

Editor: Emanuel Dile Bataona

Tags

Terkini

Terpopuler