VOX TIMOR - Dr. Yohanes Bernando Seran, Kepala Badan Pengelolah Badan Perbatasan Kabupaten Malaka masuk dalam program mutasi, pada masa kepimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak dan Wakil Bupati Louse Lucky.
Dr. Yohanes Bernando Seran kini dibieri amanah menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang sebelum lowong.
Sebelumnya, Dr. Yohanes Bernando Seran masuk dalam daftar penerima sanski dari rekomendasi KASN tentang ASN terlibat politik praktis Pilkada Malaka 2020, bersama 6 aparatur sipil negara (ASN) lainnya.
Baca Juga: Bupati Malaka Beberkan Program Kerja TA 2022 Kepada Wartawan
Terkait sanksi hukuamn sedang yang diterima Dr. Yohanes Bernando Seran bersama 6 ASN lainnya, Bupati Malaka membenarkan rekomendasi KASN tentang ASN terlibat politik praktis Pilkada Malaka 2020 itu.
"Yah, kita sudah tindaklanjuti rekomendasi dari KASN itu," jawab Bupati Simon Nahak ketika ditanya wartawan, setelah melantik Dr. Yohanes Bernando Seran bersama 9 ASN lainnya pada, Rabu 29 Desember 2021.
Baca Juga: Sejumlah ASN Lingkup Pemkab Malaka Dimutasi, Berikut Daftar Nama Pejabat
Diberitakan sebelumnya, Bupati Simon ucapkan Proviciat kepada para pejabat yang dilantik.
"Hal mutasi merupakan hal biasa, karena kita juga butuh untuk penyegaran, karena kadang orang bosan karena menduduki jabatan itu terlalu lama," kata Bupati Simon dalam sambutannya.
Baca Juga: Orang NTT Aksi Damai di Mabes Polri, Soal Kasus Astri dan Lael
Bahwa pergantian pimpinan di suatu instansi secara normatif adalah hal biasa karena disitulah para ASN yang telah memenuhi syarat mempunyai kesempatan untuk mendarmabaktikan kemampuannya melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Final AFF 2020 kontra Thailand, Dua Hal Ini yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia
"Mutasi yang dilakukan merupakan hal yang wajar, saya katakan ini tidak ada sentimen politik," jelas Bupati Malaka yang sebelumnya adalah ahli hukum pidana itu.***