Menjelang Anak Presiden Jokowi Akan Menikah, Gunung Semeru Mulai Erupsi Lagi

- 4 Desember 2022, 15:58 WIB
Penampakan Gunung Semeru meletus
Penampakan Gunung Semeru meletus /Mapay Bandung/Tangkap Layar TikTok @_yakuja96

VOX TIMOR - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep akan menggelar pernikahan dengan Erina Gudono pada 10 Desember 2022.

Kurang dari sebulan, sejumlah persiapan pun telah dilakukan Kaesang dan Erina. 

Terbaru, Kaesang Pangarep akan menjalani tradisi siraman dan nyantri jelang pernikahannya dengan Erina Gudono, pada minggu depan. 

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Awan Panas Hingga 17 Km Dari Puncak dan Warga di sekitar Mengungsi.

Usai tradisi itu, di tanggal 9 Desember akan ada prosesi siraman yang akan digelar keluarga masing-masing pengantin.

Dalam akun media sosial, sejumlah warganet pun sempat bertanya tentang prosesi siraman yang akan digelar Kaesang.

Dalam cuitannya, seorang warganet sempat bertanya apakah Kaesang akan digendong oleh Presiden Joko Widodo seperti yang terjadi saat Gibran Rakabuming Raka melakukan siraman jelang pernikahannya dengan Selvi Ananda di tahun 2015 lalu.

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Warga, Warga Paka Inisiatif Bentuk KUBE

Terkini Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, erupsi dan kembali memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada Minggu 4 Desember 2022.

Fenomena ini memaksa warga di sekitar Gunung Semeru mengungsi.

Sumber awan panas itu berasal dari tumpukan di ujung lidah lava sekitar 800 meter dari Kawah Jonggring Saloko.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau pundak Gunung Api Semeru.

BMKG Jepang Sebut Ada Potensi Tsunami Usai Semeru Erupsi

Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur membuat Jepang waspada akan tsunami. Badan Meteorologi Jepang saat ini tengah menginvestigasi mengenai apakah erupsi Gunung Semeru menimbulkan tsunami di wilayahnya.

Baca Juga: Bukan Pencitraan! Ganjar Pranowo Sampaikan Keluhan Guru soal PPPK ke Presiden Jokowi dan Menteri Nadiem

Dikutip dari situs Japan Meteorological Agency (JMA), Minggu 4 Desember 2022, dijelaskan bahwa adanya kemungkinan timbulnya tsunami akibat letusan Gunung Semeru.

Namun, ketinggian gelombang yang bisa ditimbulkan tidak diketahui.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan jika tsunami terjadi akibat letusan Semeru dan mencapai Jepang, maka diperkirakan dapat tiba di Miyakojima dan Yaema di prefektur selatan Okinawa sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Kendati demikian, Badan Meteorologi Jepang menuturkan bahwa citra satelit cuaca Himawari tidak menunjukkan perubahan yang jelas yang mungkin sesuai dengan gelombang tekanan yang terkait dengan letusan.

Baca Juga: Bukan Pencitraan! Ganjar Pranowo Sampaikan Keluhan Guru soal PPPK ke Presiden Jokowi dan Menteri Nadiem

"Saat ini, tidak ada perubahan signifikan pada tingkat pasang surut yang diamati di stasiun pengukur pasang surut di luar negeri. Kami akan terus mengabari Anda tentang pengamatan tsunami di masa mendatang," demikian keterangan Badan Meteorologi Jepang.

Badan Meteorologi Jepang turut memberikan penjelasan mengenai perkiraan waktu tiba gelombang tsunami.

"Perkiraan waktu tiba di Jepang pada kasus awal adalah waktu ketika diasumsikan bahwa gelombang tekanan yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi skala besar merambat dengan kecepatan 310 m/dtk dan tsunami dihasilkan," jelasnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x