Network
VOX TIMOR - Gempa Cianjur tenyata berimbas di wilayah Kabupaten Bandung Barat atau KBB.
Akibatnya, empat rumah di wilayah tersebut rusak parah.
Gempa bumi dengan kekuatan 5,6 sekala richter (SR) itu terjadi di 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pukul 13.21 WIB mengguncang wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi karena Buka Baju Usai Konser, Widy Vierratale: Itu Bukan BH
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo menjelaskan, petugas BPBD sudah mendata dampak guncangan terhadap bangunan-bangunan di daerahnya.
“Kami sudah menyisir beberapa wilayah di daerah, sedikitnya ada 4 rumah di 4 kecamatan yang bangunannya rusak,” jelas Duddy, Senin 21 November 2022.
Berdasarkan data BPBD KBB, 4 rumah yang rusak akibat gempa Cianjur tersebut masing-masing berada di Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat; Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga serta Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas.
“Jadi yang rusak ringan itu ada 3 rumah, rusak berat 1, lalu selain rumah sarana ibadah pun rusak ringan,” rincinya.
Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Cabut BAP Kasus Narkoba, Begini Respon Hotman Paris
Oleh sebab itu, Duddy mengimbau masyarakat segera memeriksa bangunan-bangunan di sekitar, untuk menghindari retakan bangunan, apalagi sampai menimbulkan korban.
“Saat ini kami baru mendata itu, namun jika ditemukan ada rumah yang rusak, bisa dilaporkan langsung ke pihak pemerintah terdekat,” imbuhnya.
Beberapa Rumah Dilaporkan Roboh, Listrik Padam
Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyebabkan sejumlah rumah warga roboh dan listrik padam.
BMKG melaporkan gempa terjadi pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.
Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Cabut BAP Kasus Narkoba, Begini Respon Hotman Paris
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rizal, mengatakan guncangan kuat gempa sangat dirasakan warga Kabupaten Cianjur.
Gempa terasa beberapa menit membuat panik warga hingga menyebabkan rumah warga rusak hingga roboh.
"Ada beberapa bangunan yang roboh. Ini saya mau meyakinkan di lapangan terkait gempa yang terjadi barusan. Kami sedang melakukan pengecekan dampak yang terjadi," kata Rizal.
Rizal menerangkan sebagian besar warga Cianjur saat ini masih berada di tengah lapangan, atau di tempat-tempat aman, karena khawatir ada gempa susulan.
Di kantor BPBD Cianjur, kata Rizal, turun terdampak gempa.
Baca Juga: Pengerjaan Proyek Program Sanitasi tahun 2022 di Matim Capai 70 Persen
"Di gedung BPBD ini ada yang retak, ada yang roboh. Gempanya cukup besar. Listrik di kantor BPBD Cianjur mati. Di wilayah Cianjur kota sekarang listrik mati," ungkapnya.
Sementara itu, Hary Basuki, warga Cianjur yang tinggal di Perumahan Muslim Taslim Leles, mengakui atap rumahnya roboh terdampak gempa.
"Iya genteng hancur, atap plafon runtuh, rata-rata di rumah tetangga juga sama. Alhamdulillah kami selamat," ujarnya.***
