Cek Fakta: Para Frater dan Bruder Ledalero Ditahan Polisi Gegara Kasus Ferdy Sambo

- 30 September 2022, 16:00 WIB
Diduga Demi Uang, Febri Diansyah jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Refly Harun: Sebentar Lagi Tajir Dia
Diduga Demi Uang, Febri Diansyah jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Refly Harun: Sebentar Lagi Tajir Dia /tangkap layar Youtube Refly Harun/

Aparat Satlantas Polres Sikka yang datang ke Ledalero berjumlah 3 orang berpakaian dinas dengan menumpangi mobil polisi berwarna putih bercampur biru dan merah.

Di Ledalero rombongan diterima oleh Rektor SVD, Pater Frans Ceunfin, Pater Vande Raring, Pater Yanuarius Lobo, rombongan para frater yang pulang berbelanja tadi dan beberapa biarawan dan karyawan lainnya juga terlihat berada di lokasi itu.

Baca Juga: Gubernur Papua Jadi Tersangka, Partai Demokrat Siapkan Tim Bantuan Hukum

Aparat Satlantas Polres Sikka diterima dengan tangan terbuka dan pertemuan dalam rangka interogasi kilat oleh aparat Polres Sikka berlangsung 30 menit lebih.

Pada momen itu, kedua belah pihak membicarakan hal yang sama yakni teriakan menyebutkan kata Sambo yang diduga diperbuat oleh para frater dan bruder SVD yang baru pulang belanja keperluan dapur tadi pagi.

Salah satu pembina Para Frater dan Bruder SVD, Pater Vande Raring usai pertemuan itu menerangkan bahwa memang benar aparat Polres Sikka mendatangi rumah Ledalero untuk meminta keterangan dugaan teriakan kata Sambo oleh para Frater dan Bruder SVD yang baru pulang berbenja tadi pagi.

Baca Juga: Viral! Ada Penampakan Burung Merpati Putih di Patung Bunda Maria Setinggi 16 Meter di TTU

“Tadi pagi aparat Satlantas Polres Sikka mendengar suara teriakan nama sambo lalu menuduh para frater tapi para frater bilang kami tidak melakukan hal itu, jadi mungkin karena mereka rasa tidak puas mereka lari ikut ke sini,” tandasnya.

Pater Vande melanjutkan, menurut Polisi bahwa saat mobil melewati mereka, mereka mendengar ada frater yang berteriak dengan menyebutkan ‘Sambo lagi, Sambo lagi’.

“Sehingga polisi merasa tidak puas karena para frater tidak mengaku, lalu mereka lari ke sini bertemu dengan pimpinan tapi dari sikap para frater, para frater tidak meneriakkan hal itu. Sehingga tadi saya bilang, kita tidak bisa menjustis bahwa para frater yang meneriak karena ini berada di jalur publik, kendaraan lalu lalang, bisa jadi ada mobil-mobil yang serempet lalu terik dan lari yang kebetulan kerumunan di situ para frater, lalu frater itukan diduga jadi semua kita berbicara dari praduga tak bersalah,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: INDONEWS.ID


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah