Pensiunan TNI dan Polri Disebut Rampas Bansos, Bupati Simon Lakukan Sidak ke Kantor Desa

- 13 September 2022, 17:51 WIB
Bupati Malaka Sidak ke Kantor Desa Kateri, Kecamatan Malaka Tengah.
Bupati Malaka Sidak ke Kantor Desa Kateri, Kecamatan Malaka Tengah. /Voxtimor/

VOX TIMOR - Pensiunan TNI dan Polri diduga rampas atau terima bantuan bersumber Dana Desa, Bupati Malaka melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor Desa Kateri, Kecamatan Malaka Tengah, Selasa 13 September 2022.

Saat tiba di Kantor Desa, Bupati Simon Nahak bersama rombongan disambut Sekretaris Desa (Sekdes) Kateri.

Dalam Sidak tersebut, Bupati Simon Nahak menyampaikan beberapa keluhan masyatakat dan informasi yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Terbaru! Rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan Dibuka Akhir September 2022

Kepada Sekdes Kateri, Bupati Simon meminta penjelasan terkait masalah pembagian bantuan bersumber dari Dana Desa itu.

"Mohon pak Sekdes, coba sampaikan kronologi masalahnya," kata Bupati Simon.

Menjawab pertanyaan tersebut, Yanuarius Yoseph Moruk membenarkan informasi pembagian bantuan bersumber dari DD itu.

"Memang benar Bapa Bupati, akan tetapi pembagian bantuan berupa ternak babi itu berdasarkan nama yang tercatat. Akan tetapi tidak ada ASN atau pensiunan TNI/Polri yang menerima bantuan tersebut," kata Sekdes.

Baca Juga: Uang Makan dan Dana Pokir DPR Malaka Bertambah? Apa Solusi Bagi Kenaikan Harga BBM di Perbatasan Timor Leste

Menurut Sekdes, tidak ada ASN atau pensiunan TNI/Polri terima bantuan tersebut. Sebab bantuan tersebut diperuntuk untuk masyarakat yang kurang mampu.

Pasalnya, bantuan tersebut dibagi secara merata. Setiap Dusun, sebanyak 15 orang atau KK yang berhak menerima bantuan tersebut.

"Terkait orangtua yang mengadu itu, memang benar namanya tidak berada dalam daftar. Akan tetapi kita akan usahakan bagi mereka yang belum menerima, akan dianggarkan tahun ke depannya. Soal ASN atau pensiunan TNI/Polri yang disebut terima bantuan sosial, itu benar dan tidak ada bapa," jelas Sekdes kepada Bupati.

Baca Juga: Uang Makan dan Dana Pokir DPR Malaka Bertambah? Apa Solusi Bagi Kenaikan Harga BBM di Perbatasan Timor Leste

Kepada Bupati Simon, Sekdes berjanji akan membuat pengaduan tertulis kepada PMD setelah melakukan klarifikasi kepada wartawan.

Soal PJ Desa, Sekdes mengaku beliau (Pj Desa) sedang sakit. Sehingga sejauh ini jarang berkantor, karena masih sakit.

Teakhir Bupati Simon meminta Sekdes bersurat ke PMD terkait tidak aktifnya penjabat Desa.

Baca Juga: Harus Berapa Kali Berhubungan Seks Dalam Seminggu, Agar Tetap Romantis?

"Buat saja surat ke PMD, sehingga bisa cari solusi terkait Pj Desa itu. Yah jika sakit dan tidak berkantor, maka harus cari solusi. Segera buatkan surat ke PMD," pesan Bupati Simon.

Terpantau, Bupati Simon dalam Sidak tersebut didamping Kadis PMD Malaka, Kabag Protokol, Kasat Pol PP, Kabag Kesra dan Kabid PIK Diskominfo Malaka.***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah