Setiba di rumah dinas, Bripka Ricky lalu memutar mobil dan memarkirkan mobil di tepi jalan.
Tak berselang lama, Ferdy Sambo tiba di rumah dinas. Bripka Ricky lalu memundurkan sedikit mobil dan masuk ke area carport rumah dinas.
Baca Juga: Penyidik Polda NTT Diduga Peras Tersangka Korupsi, Begini Komentar KPK
Lalu Kuat Maruf datang dan meminta Bripka Ricky menghampiri Brigadir J yang berada di taman samping.
Mereka bertiga lalu menemui Ferdy Sambo di ruang tengah rumah dinas.
Di sana ada Ferdy Sambo dan Bharada E. Brigadir J berada di depan Ferdy Sambo dan Bharada E.
Kemudian Bripka Ricky hanya ingat mendengar Bapak FS mengucapkan 'jongkok!'.
Tetapi Yosua tidak mau dan mundur sambil mengangkat kedua tangan di depan dada sambil berkata, 'Eh, ada apa ini?" tuturnya.
Baca Juga: Kapolri Listyo Prabowo Bongkar Tuntas Cara Licik Ferdy Sambo
Bripka Ricky mengatakan Bharada E lalu menembak ke arah dada Brigadir J menggunakan senjata miliknya.
Brigadir J pun jatuh telungkup dekat tangga, tepatnya di depan kamar mandi.***