VOX TIMOR - Dalang pembunuhan Brigadir J bukan Ferdy Sambo melainkan Putri Candrawati dan Kuat Ma’ruf?
Terkini, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menemukan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir Yosua Hutabarat terhadap Putri Candrawath.
Dugaan tersebut terjadi di Magelang, pada 7 Juli, atau satu hari sebelum Brigadir Yosua ditembak.
Baca Juga: TERBONGKAR! Komnas HAM Temukan Dugaan Kekerasan Seksual di Magelang, Om Kuat atau Yoshua
Komnas Ham mengungkap temuan-temuannya, dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, salah satunya adalah pembuatan narasi dan mengedit video, yang disebar dengan maksud mengaburkan fakta sebenarnya.
Sementara Kepolisian menyebut, berdasarkan penyelidikan independen Komnas Ham, terdapat 3 poin kesimpulan rekomendasi.
"Berdasarkan temuan faktual disampaikan terjadi pembunuhan yang merupakan extrajudicial killing, yang memiliki latar belakang adanya dugaan kekerasan seksual (di Magelang)," ujar Komisioner Komnas HAM M Beka Ulung Hapsara dalam konferensi pers di kantornya, sebagaimana dikutip Voxtimor dari berbagai sumber.
Baca Juga: Skenario Pembohongan Gagal Total, Berikut Daftar Nama Anggota Polri Tersangka Obstruction Of Justice
Dengan diserahkannya rekomendasi tersebut kepada Polri, ketua Komnas Ham menyatakan, bahwa proses investigasi independen Komnas Ham telah selesai.
Meski demikian Beka mengatakan peristiwa pembunuhan itu tak dapat dijelaskan secara detail, karena terdapat banyak hambatan yaitu berbagai tindakan obstruction of justice.