Skandal Duren Tiga: Komnas Ham Menduga Putry dan Brigadir J Mesum, Deolipa Salah Besar?

- 1 September 2022, 21:57 WIB
Thumbnail video hoaks yang mengatakan tangisan Ferdy Sambo pecah lihat aksi bejat Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf
Thumbnail video hoaks yang mengatakan tangisan Ferdy Sambo pecah lihat aksi bejat Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf //Tangkapan layar YouTube Daftar Harian

VOX TIMOR - Dalang pembunuhan Brigadir J bukan Ferdy Sambo melainkan Putri Candrawati dan Kuat Ma’ruf? 

Terkini, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menemukan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir Yosua Hutabarat terhadap Putri Candrawath.

Dugaan tersebut terjadi di Magelang, pada 7 Juli, atau satu hari sebelum Brigadir Yosua ditembak.

Baca Juga: TERBONGKAR! Komnas HAM Temukan Dugaan Kekerasan Seksual di Magelang, Om Kuat atau Yoshua

Komnas Ham mengungkap temuan-temuannya, dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, salah satunya adalah pembuatan narasi dan mengedit video, yang disebar dengan maksud mengaburkan fakta sebenarnya.

Sementara Kepolisian menyebut, berdasarkan penyelidikan independen Komnas Ham, terdapat 3 poin kesimpulan rekomendasi.

"Berdasarkan temuan faktual disampaikan terjadi pembunuhan yang merupakan extrajudicial killing, yang memiliki latar belakang adanya dugaan kekerasan seksual (di Magelang)," ujar Komisioner Komnas HAM M Beka Ulung Hapsara dalam konferensi pers di kantornya, sebagaimana dikutip Voxtimor dari berbagai sumber.

Baca Juga: Skenario Pembohongan Gagal Total, Berikut Daftar Nama Anggota Polri Tersangka Obstruction Of Justice

Dengan diserahkannya rekomendasi tersebut kepada Polri, ketua Komnas Ham menyatakan, bahwa proses investigasi independen Komnas Ham telah selesai.

Meski demikian Beka mengatakan peristiwa pembunuhan itu tak dapat dijelaskan secara detail, karena terdapat banyak hambatan yaitu berbagai tindakan obstruction of justice.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah