Paspampres Memukul Warga, Putra Sulung Presiden: Bagi Saya Belum Selesai, Tanggung Jawab Saya Melindungi

- 13 Agustus 2022, 00:00 WIB
Gibran kecewa atas prilaku pemukulan  Paspampres kepada warga
Gibran kecewa atas prilaku pemukulan Paspampres kepada warga /YouTube berita surakarta
VOX TIMOR - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespon pengakuan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang memukul warga di Jalan Ahmad Yani, perempatan Girimulyo, Kota Solo, Jawa Tengah itu.
 
Informasi itu diketahui Gibran dari curhatan seorang warganet yang terekam dalam sebuah tangkapan layar dan sempat dibagikan oleh akun Twitter @txtdrberseragam, Kamis, 11 Agustus 2022 malam.
 
Dalam cuitan tersebut, warganet yang tidak menyebutkan namanya itu mengaku pemukulan oleh anggota Paspampres terhadap ayahnya dan dua kernet sang ayah.
 
 
Dalam pengakuannya, anggota Paspampres yang identitas Heri Misbah mengaku salah dan meminta maaf atas perbuatannya yang memukul sopir truk pada Selasa 9 Agustus 2022 lalu.
 
"Bagi saya belum selesai. Mereka minta maafnya karena beritanya viral. Kalau enggak viral mereka enggak mungkin minta maaf," tegas Gibran saat di Balai Kota Solo, Jumat 12 Agustus 2022.
 
Atas kejadian itu, Gibran menegaskan akan melindungi warganya yang benar dan tidak melakukan kesalahan, walaupun pelakunya itu dari anggota Paspampres.
 
 
"Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul," ungkap Gibran.
 
"Ya lihat saja nanti ya. Saya enggak terima warga saya digituin. Dia enggak salah kok. Paspampresnya juga dalam posisi tidak mengawal siapa-siapa," lanjutnya.
 
Anggota Paspampres tersebut merupakan anggota Tim Advance, yang bertugas di Kota Solo, Jawa Tengah.
 
Sedangkan untuk sanksi yang akan diberikan kepada anggota Paspampres, Gibran sepenuhnya memberikan kepada Komandan Paspampres, Marsekal Pertama TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko.
 
 
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjelaskan, dirinya juga telah memiliki bukti CCTV yang membuktikan sopir truk yang terlibat di masalah tersebut tidak salah.
 
"CCTV sudah saya pegang juga. Jelas banget kejadiannya. Kasar banget. Sudah saya pegang videonya. Kejadiannya juga di dekat rumah saya. Bayang no (bayangkan saja). Aku isin (malu) banget. Tugasku melindungi warga," ujarnya.
 
Sedangkan untuk keselamatan korban yang mendapat pemukulan Paspampres, Gibran mengaku akan menjaga dan memberikan perlindungan.
 
 
"Tadi bapaknya kelihatan tertekan. Wedi (takut) banget bapaknya. Tapi tugas saya yang melindungi dia. Nek ora (kalau tidak) viral, ora (tidak) minta maaf, dan enggak ngembaliin SIM," tutupnya.***
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah