Bentrok Kelompok NTT dan Maluku, Dua Pemuda NTT Luka Sayat

- 5 Juli 2022, 19:01 WIB
Susana pasca kericuhan di Babarsari Yogyakarta yang kini tengah ditangani pihak kepolisian Polda DIY.
Susana pasca kericuhan di Babarsari Yogyakarta yang kini tengah ditangani pihak kepolisian Polda DIY. /A.Purwoko/Yogyaline.com/sc video

Kondisi Yogyakarta yang mencekam akibat tawuran melibatkan anak NTT di Babarsari. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) angkat bicara.

Sultan Hamengkubuwono tidak terima kawasan Babarsari, Jogja, rusuh karena tindakan sekelompok oknum yang berseteru. Sebab, tindakan tersebut sudah mencoreng nama baik daerah.

Baca Juga: Berikut Tujuannya, Presiden Jokowi Minta Polri Kawal Tiga Agenda Besar Pemerintah

Sultan HB X bersedia terjun langsung mendamaikan pihak yang bertikai yang melibatkan anak NTT.

Sultan HB X memberikan sinyal kesiapannya untuk terjun langsung mendamaikan tawuran warga di wilayah Babarsari, Sleman.

“Silahkan saja bagi saya tidak ada masalah, nanti kalau memang tidak bisa, ya saya nerjuni [terjun langsung] enggak masalah,” katanya sebagaimana dilansir Harianjogja.com, Selasa, 4 Juli 2022.

Akan tetapi Sultan HB X menggarisbawahi upaya damai itu harus tetap diikuti dengan penindakan bagi pelanggar hukum dalam kasus tawuran di Babarsari Yogyakarta tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan 1 Juta Formasi PPPK Untuk Pegawai Honorer, Lowongan CPNS 2022: Cuma 8.941

“Tetapi tidak hanya menjembatani tetapi tindak pelanggar hukum, itu aja,” ucapnya.

Sultan HB X menyesalkan terjadinya kerusuhan di Babarsari. Seharusnya tindakan kekerasan itu tidak perlu terjadi. Ia menegaskan sekitar tiga tahun silam dirinya pernah melakukan dialog dengan pihak-pihak yang bertikai.***

Halaman:

Editor: Frederico Da Costa


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah