Tinjau Sumur Pompa Hidram di Desa Oinlasi-NTT, Jokowi Menyimak Serius Penjelasan Prajurit TNI

- 24 Maret 2022, 18:44 WIB
Presiden Jokowi mengunjungi sumur pompa hidram di Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT, Kamis (24/03/2022).
Presiden Jokowi mengunjungi sumur pompa hidram di Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT, Kamis (24/03/2022). /(Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

 

Vox Timor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 24 Maret 2022.

Di lokasi tersebut, presiden meninjau secara langsung program sumur pompa hidram untuk penyediaan air bagi warga setempat.

Tiba di lokasi peninjauan, Kepala Negara menyimak penjelasan panel yang disampaikan oleh Wakil Asisten Logistik Kasdam IX/Udayana Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok.

Baca Juga: Kunker di NTT, Presiden Jokowi Soroti Rumah Tak Layak Huni di Kabupaten Timor Tengah Selatan

Dalam penjelasannya, eks Dandim 1617/Jembrana itu mengatakan proyek pompa hidram tersebut dilaksanakan di seluruh wilayah Kodam IX/Udayana yang meliputi Bali dan Nusa Tenggara.

Perwira menengah TNI itu menjelaskan kegiatan pengadaan pompa hidram ini akan dilanjutkan pada tahun berikutnya, baik untuk kebutuhan penyediaan air minum maupun pertanian.

Baca Juga: Viral! Gubernur Laiskodat Diajak Jokowi Semobil di RI-1, Saat Presiden Kunker di NTT

"Sekarang kami sudah mengerjakan untuk yang pertanian ada dua titik yang dikerjakan, pertama di Rote Ndao, kedua di Bali," tambahnya.

Cara kerja pompa hidram ini, yaitu sumber air dibendung kemudian dikumpulkan di bak retensi. Setelah itu, air dialirkan menggunakan energi kinetik dengan memanfaatkan sudut elevasi ke bawah untuk kemudian diterima pompa hidram. 

Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Presiden Jokowi: Mulai Dari Siapkan Calon Pengantin Hingga Intervensi Gizi Anak

Setelah itu, pompa hidram akan mendorong air ke atas untuk kemudian dimasukkan ke bak reservoir primer lalu ke reservoir sekunder untuk kemudian dialirkan ke rumah-rumah penduduk.

Karena menggunakan energi kinetik, pompa hidram ini dapat dioperasikan tanpa listrik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Target Angka Prevalensi Stunting Di Bawah 14 Persen pada 2024 Harus Tercapai

Secara keseluruhan, dari 227 titik yang akan dibangun pompa hidram, 201 titik telah selesai dan 26 sisanya masih dalam proses pembangunan. 

Program pompa hidram ini diharapkan dapat bermanfaat bagi 36.849 KK atau 148.995 jiwa se-Bali dan Nusa Tenggara. Di Desa Oinlasi sendiri pompa hidram telah selesai dibangun dan dapat digunakan oleh 54 KK atau 210 jiwa.

Baca Juga: Kunjungan ke Kabupaten TTS - NTT, Jokowi: Stunting Bukan Hanya Urusan Gizi Tetapi Mulai dari Calon Pengantin

Turut mendampingi Presiden saat meninjau pompa hidram yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun.***

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah