Antisipasi Omicron Masuk Desa, Mendes PDTT Ajak Masyarakat Perketat Prokes

- 24 Februari 2022, 07:55 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar /Kemendes.go.id/Humas

Vox Timor - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak seluruh elemen desa untuk intensifkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Selain itu dengan penerapan ketat protokol Kesehatan serta mengoptimalkan fungsi Relawan Desa Tanggap Covid-19 di masing-masing Desa hingga pada Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW). 

Adanya varian baru Covid-19 yaitu Omicron yang sudah terdeteksi mengalami transmisi lokal di Jakarta dan Surabaya bahkan ke seluruh kota dan kabupaten, perlu diantisipasi penyebarannya di desa-desa.

Baca Juga: Terima Penghargaan Sebagai Tokoh Toleransi Indonesia, Menag Yaqut: Pentingnya Toleransi Membangun Bangsa

“Berdasar pengalaman, desa-desa sangat cepat belajar, sigap mengantisipasi penyebaran Covid-19 berikut dampak yang mungkin ditimbulkan selama pandemi ini",ujar Menteri Abdul Halim Iskandar, di Jakarta, Rabu 23 Februari 2022.

Dilansir Vox Timor dari kemendes.go.id, MendesPDTT mengatakan, sepanjang pandemi, desa tetap berinovasi, desa tetap bangkit, desa tetap tumbuh menapaki jalan kemandiriannya. Saya minta jangan kendor semangat menjaga desa kita. Satgas desa dan pemerintah desa pantau warga yang masuk dan keluar.

Baca Juga: Di Forum ILO Jokowi Beberkan Beberapa Cara Indonesia Melindungi Pekerja Ditengah Pandemi

Gus Halim memprediksi puncak kasus infeksi Covid-19 varian Omicron akan terjadi pada pertengahan Februari atau awal Maret 2022. 

Dalam mengantisipasinya, Gus Halim meminta warga desa untuk tenang, tidak panik dan tetap harus siap siaga. 

Halaman:

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: Kemendes.co.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah