Karena Belum Vaksin, Sebanyak 68 Persen Pasien COVID-19 Meninggal Dunia

- 16 Februari 2022, 21:47 WIB
Menkes: Prediksi Puncak Omicron di Indonesia pertengahan Februari - Awal Maret?
Menkes: Prediksi Puncak Omicron di Indonesia pertengahan Februari - Awal Maret? /iXimus/Pixabay

VOX TIMOR - Sebanyak 68 persen pasien COVID-19 di Indonesia yang meninggal dunia belum divaksinasi lengkap.

"Dari data 1090 pasien yang meninggal, 68 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap, 76 persen usianya lebih dari 45 tahun, 49 persen masuk golongan lanjut usia, dan 48 persen memiliki komorbid," kata kata dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dalam siaran pers dikutip Voxtimor.

Vaksinasi lengkap yang terdiri dari dua dosis merupakan salah satu upaya terbaik mencegah COVID-19 dengan gejala berat hingga risiko kematian.

Baca Juga: Kasus DBD Meningkat di NTT, Masyarakat Diminta Lakukan Langkah Pengendalian

"Kembali kami mengimbau masyarakat, termasuk anak-anak dan kelompok lanjut usia, untuk segera melengkapi vaksinasi karena vaksinasi telah terbukti mampu melindungi kita dari risiko gejala berat hingga kematian akibat terpapar COVID-19. Tidak ada lagi alasan kita untuk tidak mau divaksinasi melihat data-data yang ada," katanya.

Saat ini kasus COVID-19 di Indonesia terbanyak akibat varian Omicron namun perbandingan jumlah kasus meninggal di masa dominasi varian Omicron lebih kecil dibanding jumlah kasus meninggal saat puncak gelombang Delta 2021.

Pada Senin, 14 Februrai 2022 kasus meninggal harian mencapai 145 jiwa per hari, sedangkan angka kematian saat puncak Delta menyentuh angka 1800 jiwa per hari.

Baca Juga: Ini 4 Manfaat Menangis yang Jarang Diketahui, Termasuk Dapat Mengaktifkan Sistem Saraf Parasimpatis

"Untuk menekan korban akibat terinfeksi COVID-19, penguatan pelayanan kesehatan terus dilakukan selain upaya pencegahan melalui percepatan laju vaksinasi, testing dan tracing," kata dr. Nadia.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Kemenkes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah