VOX TIMOR - Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, lingkungan laut yang sehat adalah kunci keberlanjutan pembangunan Indonesia.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia bangga menjadi salah satu negara di garda terdepan dunia dalam hal perlindungan laut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Komitmen Kurangi 70 persen Sampah plastik di Laut pada Tahun 2025
"Ekosistem mangrove juga menjadi perhatian kami. Kami menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 600 ribu hektare hingga tahun 2024," kata presiden Jokowi," ujar Presiden dalam pidatonya pada One Ocean Summit 2022, yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Jumat 11 Februari 2022.
Pemerintah yakin semua upaya ini tidak hanya berdampak pada kelestarian lingkungan laut dan pembangunan berkelanjutan, namun juga pada perubahan iklim.
Baca Juga: Autopsi Ulang Kasus Astri dan Lael, Ahli Forensik Senior Polri Menunggu Perintah Mabes Polri
Kepala Negara juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mengurangi 70 persen sampah plastik laut pada tahun 2025.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah terus menjalankan berbagai upaya, mulai dari rencana aksi penanganan sampah plastik laut hingga pembangunan pembangkit listrik berbahan baku sampah yang mengonversi 1.000 ton sampah per hari menjadi 10 megawatt listrik.
“Kami juga memiliki komitmen mencapai target kawasan konservasi perairan laut seluas 32,5 juta hektare pada tahun 2030", ujarnya.