VOX TIMOR - Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, lingkungan laut yang sehat adalah kunci keberlanjutan pembangunan Indonesia.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia bangga menjadi salah satu negara di garda terdepan dunia dalam hal perlindungan laut.
Baca Juga: Mahasiswa KBPM Unkris Kupang, Melakukan Survei Ketahanan Keluarga di Dusun Terpencil di Malaka
Kepala Negara juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mengurangi 70 persen sampah plastik laut pada tahun 2025.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah terus menjalankan berbagai upaya, mulai dari rencana aksi penanganan sampah plastik laut hingga pembangunan pembangkit listrik berbahan baku sampah yang mengonversi 1.000 ton sampah per hari menjadi 10 megawatt listrik.
Baca Juga: Fakta Tentang Buah Nanas Bagi Wanita
“Kami juga memiliki komitmen mencapai target kawasan konservasi perairan laut seluas 32,5 juta hektare pada tahun 2030", ujar Presiden dalam pidatonya pada One Ocean Summit 2022, yang dikutip VOX TIMOR dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Jumat 11 Februari 2022.
Menurut Jokowi, sampai dengan tahun 2021, pemerintah telah berhasil mencapai seluas 28,1 juta hektare atau 86,5 persen.
"Kami optimistis, komitmen kami di tahun 2030 bisa terpenuhi,” ujarnya.